Eks MU Ini Nangis Usai Dicap Jadi Ayah yang Buruk

24 Mei 2022 23:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chicharito kala bersama Timnas Meksiko. Foto: Carl Recine/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Chicharito kala bersama Timnas Meksiko. Foto: Carl Recine/Reuters
ADVERTISEMENT
Eks Manchester United (MU), Javier Hernandez, larut dalam tangis. Hal itu menyusul kritik yang mengarah kepadanya soal menjadi ayah yang buruk.
ADVERTISEMENT
Hernandez atau yang dikenal dengan sebutan Chicharito ini tengah berjauhan dengan kedua anaknya, Nala dan Noah, selama lebih dari setahun. Itu terjadi karena buntut dari perpisahannya dengan Sarah Kohan.
Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Jorge Ramos, Chicharito mengutarakan bahwa ia tengah mengalami rasa sakit yang luar biasa. Bahkan, rasa sakit itu ia pendam tanpa ingin orang lain mengetahui.
Kemudian, tangis Chicharito pun pecah manakala topik pembicaraan menyasar soal keluarganya. Ia tak bisa menyembunyikan rasa sedih mengetahui banyak pihak yang mengecapnya sebagai ayah yang buruk.
Javier 'Chicharito' Hernandez memperkuat Meksiko dalam sebuah pertandingan persahabatan di Pasadena, California. Foto: AFP/Frederic J. Brown
"Saya tidak ingin mereka mengetahui itu, tapi ya, mereka [anak Chicharito] adalah dua makhluk yang paling saya cintai dalam hidup saya. Saya ingin hal-hal menjadi berbeda, mereka tidak ada dan tidak ada yang tersisa selain untuk tetap kuat dan terus belajar," ujar Chicharito dalam wawancara bersama Jorge Ramos, dikutip dari Marca.
ADVERTISEMENT
"Sangat sulit [berjauhan dari anak-anaknya]. Saya belum menunjukkannya, tetapi dua tahun ini orang-orang mengatakan dan berbicara tentang saya menjadi ayah yang buruk ketika mereka tidak tahu karena saya belum memposting [di media sosial] apa pun. Jadi, bagaimana mereka akan tahu apakah saya ayah yang baik atau tidak," lanjutnya dalam tangis.
Sang jurnalis mencoba untuk menenangkan Chicharito dengan mengalihkan topik. Namun, penyerang yang kini merumput di LA Galaxy tersebut tetap tak bisa menghentikan air matanya dan terus meluapkan perasaannya.
Lebih lanjut, secara sadar Chicharito mengatakan bahwa dia bukanlah sosok ayah yang baik untuk Nala dan Noah serta bukan pasangan yang baik untuk Sarah Kohan.
"Saya bukan pasangan terbaik, saya bukan ayah terbaik yang saya inginkan. Saya bukan teman yang baik. Saya bukan manusia hebat yang saya inginkan," pungkas Chicharito.
ADVERTISEMENT
Chicharito dan Sarah menjadi pasangan suami istri pada 2019. Nahas, bahtera rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian pada Februari 2021.
Chicharito dan Sir Alex Ferguson. Foto: HECTOR GUERRERO / AFP
Menyoal kiprah Chicharito di lapangan hijau, sejumlah klub kenamaan pernah dibelanya, termasuk MU pada tahun 2010 hingga 2015 (pada 2014/15, Chicharito dipinjamkan ke Real Madrid).
Selama memperkuat The Red Devils, Chicharito menorehkan 59 gol dari 157 penampilan. Selain itu, pria asal Meksiko ini juga berhasil mempersembahan dua trofi Liga Inggris dan satu Community Shield.