Eks Persib Minta Maaf Telah Gunakan Tragedi Genosida untuk Komentari Sepak Bola

Pemain baru Persib, Cole di Graha Persib Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Mantan pemain Chelsea dan Persib Bandung, Carlton Cole, menyampaikan permintaan maaf. Hal itu karena ia menggunakan tragedi Holocaust untuk memberikan komentar soal pertandingan.

Insiden tersebut terjadi sebelum bentrok Manchester City vs West Ham di Liga Inggris, Minggu (28/11) lalu. Cole menjadi salah satu pundit di BBC Radio 5.

Dilaporkan oleh RT, Cole mengatakan bertahan adalah opsi yang masuk akal bagi David Moyes karena jika tidak, mereka akan hancur. Namun, Cole menggunakan istilah yang ofensif dalam pernyataannya.

Berlin Holocaust Memorial. Foto: Tomy Wahyu Utomo/kumparan

"Bisa dibilang dia sedikit negatif. Kenapa tidak? Anda harus memberikan rasa hormat kepada Manchester City. Jika tidak, Anda akan hancur," kata Cole dikutip dari RT.

"Kalau tidak, itu akan menjadi Holocaust, dan Anda tidak menginginkan itu," tambahnya.

Holocaust sendiri adalah tragedi genosida massal orang Yahudi Eropa oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Pembunuhan sistematis itu diperkirakan merenggut 6 juta jiwa.

Pria asal Inggris itu lantas menyampaikan permintaan maaf kepada para pendengarnya. Pasalnya, Holocaust memang catatan gelap dari sejarah dunia.

Pemain baru Persib, Cole di Graha Persib Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

"Saya ingin meminta maaf kepada para pendengar atas ungkapan yang sama sekali tidak dapat diterima yang saya gunakan sebelumnya," tutur Cole

"Saya minta maaf jika saya telah menyinggung siapa pun, sungguh dan sungguh-sungguh. Maaf," tandasnya.

Cole merupakan mantan pemain Timnas Inggris. Selain membela Chelsea, West Ham, dan Aston Villa, ia juga pernah merumput di Liga 1 bersama Persib Bandung.

Itu terjadi pada 2017 lalu. Sayangnya, torehan Cole di liga sepak bola Indonesia tak begitu mentereng. Ia hanya bermain dalam lima laga (276 menit) untuk 'Maung Bandung' tanpa gol dan assist.