Eks Striker Juventus, Darko Kovacevic, Selamat dari Penembakan

Darko Kovacevic bersama Timnas Serbia-Montenegro. Foto: AFP/Damian Meyer

Mantan striker Juventus dan Real Sociedad asal Serbia, Darko Kovacevic, selamat dari penembakan yang terjadi Selasa (7/1/2020) di depan rumahnya di Athena, Yunani.

Pria 46 tahun tersebut dilaporkan hanya mengalami luka-luka pada bagian lutut dan sikunya setelah menjatuhkan diri ke tanah untuk menghindari tembakan.

Kovacevic sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan. Menurut keterangan polisi, penembakan dilakukan ketika Kovacevic tengah keluar dari mobilnya.

Darko Kovacevic merayakan gol ke gawang Real Madrid. Foto: AFP/Rafa Rivas

"Aku melihat seorang pria bersenjata keluar dari mobil dan berjalan ke arahku. Secara instingtif aku melompat ke kanan dan dia menembak ke arahku. Dia kemudian berlari, masuk ke mobil, dan menghilang," tutur anggota staf kepelatihan Olympiacos itu kepada wartawan.

Mobil yang digunakan pelaku itu sendiri ditemukan tak jauh dari lokasi penembakan. Di dalamnya, polisi menemukan pistol yang diduga digunakan untuk menembak Kovacevic.

Sampai saat ini polisi belum menemukan motif di balik penembakan ini. Namun, menurut mereka, pelaku tidak bermaksud membunuh Kovacevic, melainkan hanya 'memberi peringatan'.

Peristiwa yang dialami Kovacevic itu sampai ke telinga Real Sociedad dan mereka pun sudah menyatakan dukungan terhadap eks pemainnya tersebut.

"Kami mendengar kabar mengkhawatirkan dari Athena. Darko, semoga kau lekas sembuh," tulis Sociedad di Twitter resminya.

Kovacevic, pada awal 2000-an, pernah membawa Real Sociedad menjadi salah satu tim paling disegani di La Liga. Berduet dengan Nihat Kahveci, Kovacevic mencetak 20 gol pada musim 2002/03 untuk mengantarkan Txuri Urdin finis sebagai runner-up.

Itu merupakan masa kedua Kovacevic bermain untuk Sociedad. Pada 1996-1999 dia sebenarnya sudah sempat juga jadi idola publik Anoeta. Namun, pada 1999 dia menerima tawaran Juventus di Serie A.

Kovacevic sendiri pensiun pada 2009 bersama Olympiacos. Selama 17 tahun berkiprah sebagai pesepak bola profesional, dia mampu meraih sembilan gelar. Tiga bersama Crvena Zvezda, satu bersama Juventus, dan lima bersama Olympiacos.