Eks Wasit Liga Inggris Setuju Casemiro Diusir Usai Cekik Lawan

7 Februari 2023 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Casemiro dikartu merah saat laga Manchester United vs Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23 di Old Trafford, Manchester, Inggris, 4 Februari 2023. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Casemiro dikartu merah saat laga Manchester United vs Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23 di Old Trafford, Manchester, Inggris, 4 Februari 2023. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Eks wasit Liga Inggris, Dermot Gallagher, sepakat dengan keputusan wasit laga Manchester United (MU) vs Crystal Palace, Sabtu (4/1) lalu, soal kartu merah Casemiro. Menurut Gallagher, Casemiro memang pantas diusir ke luar lapangan.
ADVERTISEMENT
Casemiro dikartu merah pada laga ini lantaran mencekik pemain Crystal Palace, Will Hughes, dalam keributan usai pelanggaran terhadap Antony. Pada menit ke-70, wasit Andre Marriner, pun langsung mengeluarkan kartu merah untuk Casemiro.
Dalam pandangan Gallagher, keputusan Marriner sudah tepat karena ia telah memiliki bukti melalui VAR. Kendati banyak protes selepas itu sebab tidak hanya Casemiro yang seharusnya dihukum, Marriner tetap tegas dan hanya memberi kartu merah kepada eks Real Madrid.
"Saya pikir Casemiro layak dapat kartu merah. Alasan saya mengatakan itu adalah karena anda tidak dapat memaafkan seorang pemain yang meletakkan kedua tangannya di tenggorokan seseorang. Saya pikir VAR telah melihatnya dan merekomendasikan bahwa itu adalah kartu merah," kata Gallagher dikutip dari Manchester Evening News.
Casemiro usai dikartu merah saat laga Manchester United vs Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23 di Old Trafford, Manchester, Inggris, 4 Februari 2023. Foto: REUTERS/Phil Noble
"Ini adalah mimpi terburuk bagi seorang wasit, ada banyak hal yang terjadi bukan? Tidak mungkin untuk mengawasi [itu] sendiri," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Momen Casemiro sejatinya mencekik Hughes tidak diamati secara langsung oleh wasit. Namun, karena adanya dugaan pelanggaran, wasit pun meninjau VAR dan terbukti Casemiro melakukannya.
“Jika anda menonton Scott Ledger [asisten wasit], dia mencoba untuk mengontrol pemain, dia kemudian pergi ke belakang untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik tentang hal lain. Casemiro sebenarnya di belakang punggungnya itulah masalahnya, ada banyak hal yang terjadi," ucapnya.
Gallagher mengakui bahwa bisa saja wasit bertindak lebih tegas dalam kejadian itu. Akan tetapi, menurut Gallagher ini bisa menyebabkan banyak kartu merah yang keluar. Maka dari itu, wasit pertandingan hanya mempertimbangkan aksi yang paling berbahaya dari pemain.
“Saya pikir VAR menangkap Casemiro dan orang-orang bertanya mengapa Ayew tidak diangkat. Saya pikir hanya ada begitu banyak yang dapat mereka ambil pada saat itu," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pemain Manchester United Lisandro Martinez berebut bola dengan pemain Crystal Palace Nathaniel Clyne pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/2/2023). Foto: Phil Noble/REUTERS
Kepemimpinan wasit pada laga tersebut memang tidak diklaim sepenuhnya tepat menurut Gallagher. Ia hanya melihat tugas wasit kala itu cukup rumit sehingga pengambilan keputusan pastinya tidaklah mudah.
Beruntung, bagi Andre Marriner ia masih mendapat bantuan VAR. Andai kata tidak, maka bisa jadi Marriner akan berbuat sesuatu yang tidak adil bagi para pemain.
Adapun pada laga tersebut 'Setan Merah' tetap menang dengan skor 2-1. Selanjutnya MU akan menjamu Leeds United, sementara Crystal Palace bakal meladeni Brighton & Hove Albion di pekan 23 Liga Inggris.