Elon Musk Diyakini Siap Beli MU Jika Dilepas Rp 83 Triliun

14 Februari 2023 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
ADVERTISEMENT
Founder Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dikabarkan sedang mencari kesempatan untuk mengakuisisi Manchester United (MU) yang saat ini sedang dalam proses penjualan. Pemilik MU, Keluarga Glazer, secara terbuka berencana menjual MU sejak 23 November lalu.
ADVERTISEMENT
Mendengar ini, Musk disebut sebagai salah satu calon kuat yang bakal ambil alih klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Diwartakan Daily Mail, jika MU dilepas dengan harga 4,5 miliar pounds (sekitar Rp 83 triliun), maka orang terkaya kedua di dunia itu siap membelinya.
Dengan kekayaan yang ditaksir mencapai 157 pounds (sekitar Rp 2,8 ribu triliun), Musk dikabarkan ingin memiliki 'Setan Merah'. Terlebih, Musk juga pernah menyatakan bahwa dirinya adalah penggemar MU.
Pada 17 Agustus lalu, Elon Musk sempat mengeklaim bahwa ia sudah selangkah lagi memiliki MU. Akan tetapi, hal itu langsung diklarifikasi dan pengusaha kelahiran Afrika Selatan ini mengaku hanya bercanda.
Selebrasi pemain Manchester United Marcus Rashford usai mencetak gol ke gawang Leeds United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Elland Road, Leeds, Inggris, Minggu (12/3/2023). Foto: Lee Smith/REUTERS
Kendati demikian, Elon Musk menyebut ada peluang baginya untuk membeli MU suatu saat nanti. Sebab bila dirinya harus mengakuisisi sebuah klub sepak bola, maka hanya MU yang terlintas di pikirannya.
ADVERTISEMENT
Adapun selain Elon Musk, sejatinya sudah banyak pengusaha dunia yang berniat mengambil alih MU. Sekelompok orang kaya di Qatar dikabarkan siap menggelontorkan dana besar untuk klub tersebut.
Selain itu, orang terkaya kedua di Inggris, Sir Jim Ratcliffe, juga telah menunjukkan minatnya membeli 'Setan Merah' sejak lama. Walau begitu sampai saat ini proses negosiasi masih berlangsung.