Emtek Luruskan Ucapan PT LIB Terkait Siaran Liga 1 2020

25 Februari 2020 1:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kanan) saat prosesi peluncuran Shoppe Liga 1 2020 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kanan) saat prosesi peluncuran Shoppe Liga 1 2020 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek menjadi salah satu pemegang hak siar kompetisi Liga 1 2020 mendatang. Namun, mereka menyebut bahwa tidak akan menyiarkan secara Direct to Home (DTH).
ADVERTISEMENT
Ini sekaligus meluruskan ucapan Cucu Sumantri selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pada pertengahan Februari 2020 lalu, Cucu sempat mengungkapkan bahwa Emtek akan menyiarkan Liga 1 via DTH.
Melalui Direktur Programming Surya Citra Media, Harsiwi Achmad, Emtek lantas angkat bicara dan menjelaskan lebih jauh tentang hak siar yang mereka dapat ini. Mereka menyebut tidak mendapatkan hak siar untuk DTH.
"Kalau DTH (Direct to home) kami tidak pernah mendapatkannya. Kami hanya DTT (Digital Terrestrial Television) dulu melalui Nexmedia. Jadi, karena sekarang sudah tidak ada Nexmedia, kami tidak mengambil itu," ujar Harsiwi saat ditemui selepas acara Launching Liga 1 2020, Senin (24/3/2020).
"Termasuk juga radio dan podcast. Untuk Streaming hanya Vidio, jadi kalau MNC menyiarkan melalui platform mereka itu tidak boleh," lanjutnya.
Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kanan) berfoto bersama saat peluncuran Shoppe Liga 1 2020 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Harsiwi menegaskan bahwa hak siar eksklusif Liga 1 2020 yang dimiliki Emtek hanya via FTA (Free to Air), yaitu Indosiar serta Over-The-Top (OTT) lewat Vidio. Jadi, program siaran Liga 1 akan disiarkan dalam dua platform tersebut.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk kontrak LIB dengan MNC, Emtek mengaku tidak tahu soal itu. Yang jelas, jika kelak MNC ingin mengambil dari Vidio, perlu ada pembicaraan lebih lanjut yang dilakukan oleh pihak MNC dan Emtek.
"Saya tidak mempelajari kontrak pihak sana. Namun, di kontrak kami memang mendapatkan hak eksklusif untuk FTA (Indosiar) dan OTT (Vidio). Itu eksklusif, jadi siapa pun yang menayangkan harus mendapatkan izin dari kami," ujar Harsiwi.
"Namun, kalau memang harus mengambil dari Vidio juga sekaligus Internet Protocol Television (IPTV), Siapapun yang mengambil dari IPTV itu harus dari platform di Vidio. Kontraknya panjang," tambahnya.
Ketua Umum PSSI M Iriawan (berdiri keempat kanan) foto bersama saat prosesi peluncuran Shoppe Liga 1 2020 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Untuk MNC sendiri, mereka juga ditunjuk per pertengahan Februari lalu oleh PT LIB dan PSSI untuk turut menyiarkan Liga 1 2020. Bukan cuma itu, mereka juga dikabarkan akan menyiarkan Liga 1 U-20--khusus untuk partai semifinal dan final.
ADVERTISEMENT
Rencananya, MNC akan menyiarkan tayangannya melalui platform milik MNC Vision Networks, baik di TV berlangganan berbasis DTH/satleit melalui MNC Vision dan K-Vision. Mereka juga akan menyiarkan via IPTV melalui MNC Play.