Enggak Ngaku Kena COVID-19, Gasperini Disemprot Menkes Wilayah Valencia

3 Juni 2020 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, memimpin timnya berlaga menghadapi Valencia. Foto: Reuters/Handout
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, memimpin timnya berlaga menghadapi Valencia. Foto: Reuters/Handout
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengakuan Gian Piero Gasperini berbuntut panjang. Ya, sebelumnya pelatih Atalanta itu menyatakan bahwa dia pernah mengidap COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menjadi masalah karena Atalanta sempat bertandang ke markas Valencia pada leg kedua Liga Champions, 10 Maret lalu. Meski duel kedua tim berlangsung tanpa penonton, akan tetapi para personel klub kudu jujur soal kondisi kesehatannya saat itu.
Robin Gosens (atas) dan Daniel Wass berduel di laga Valencia vs Atalanta. Foto: Reuters/Handout
Ana Barcelo, Menteri Kesehatan Regional Wilayah Valencia, mengecam tindakan Gasperini tersebut. Ana melabeli Gasperini sebagai orang yang tak bertanggung jawab gara-gara tak melaporkan kondisi kesehatannya pada waktu itu.
"Dia tidak bertanggung jawab. Dia tahu dia akan datang ke daerah berisiko tinggi. Dia seharusnya tidak bepergian," kata Ana seperti dilansir Marca.
"Fakta itu, bagaimanapun, menegaskan mengapa pertandingan harus dimainkan secara tertutup."
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
Sebelumnya pihak Valencia telah mengungkapkan kekecewaannya pada Gasperini. Terlebih, Kota Atalanta saat itu termasuk dalam area yang rentan virus corona.
ADVERTISEMENT
“Tindakan seperti itu akan membahayakan banyak orang selama perjalanan dan tinggal di Valencia. Valencia ingin mengungkapkan secara terbuka keterkejutan kami atas komentar yang dibuat pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, di media Italia pada Minggu (31/5/2020)," bunyi pernyataan klub, dilansir Football Italia.
Laga Atalanta versus Valencia memang menuai kontroversi, bahkan sejak leg pertama. Pertandingan itu diduga sebagai sumber terbesar merebaknya virus corona di Italia.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!