Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Erick Thohir Akan Temui Wasit & Undang Suporter Bila Terpilih Jadi Ketum PSSI
11 Februari 2023 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri BUMN, Erick Thohir , sudah memiliki rencana andai ia terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI . Wasit dan suporter adalah dua kelompok yang akan ia temui lebih dulu.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, menemui wasit dan suporter adalah salah satu cara untuk mencari solusi untuk masalah sepak bola Indonesia. Erick ingin menjadi Ketum PSSI pertama yang menemui wasit.
Selanjutnya, ia ingin mengundang suporter untuk berdiskusi. Erick mengatakan bahwa suporter banyak yang kecewa karena hasil pertandingan sudah tertebak atau adanya 'permainan'.
"Kedua, kami mengumpulkan suporter, sarasehan, supaya mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Saya tahu banyak suporter yang kecewa karena sebelum pertandingan sudah tahu hasilnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan sepak bola Indonesia harus diperbaiki dari grassroot untuk mengetahui masalah dan menemukan solusinya.
"Inilah perbaikan yang kita lakukan, tanpa harus menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar. Kita membangun sepak bola dari bawah, bukan dari atas. Kita harus tahu, apa problemnya," tutur Erick.
ADVERTISEMENT
"Ketua umum bukan sekadar menjual visi-misinya, melainkan harus mewakili visi-misi komunitas sepak bola. Kalau terpilih, harus ada sarasehan sepak bola untuk membuat blue print sepak bola nasional yang berdasarkan masukan dari bawah," pungkasnya.
Pemilihan Ketum PSSI akan dilaksanakan di Kongres Luar Biasa PSSI pada Kamis (16/2) mendatang. Erick bersaing dengan empat calon lainnya, yakni La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 14:45 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini