Erick Thohir & Anindya Bakrie Kuasai 51 Persen Saham Oxford United

28 September 2022 18:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Holding PLN di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Holding PLN di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Erick Thohir dan Anindya Bakrie resmi kuasai saham mayoritas Oxford United. Dua pengusaha asal Indonesia itu menguasai 51 persen saham klub yang berlaga di Divisi Satu Liga Inggris (League One) tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepastian itu diumumkan secara langsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa (27/9). Proporsi pembagian sahamnya pun dibagi secara merata, yakni 25,5 persen untuk Erick dan 25,5 persen sisanya untuk Anindya.
Dengan berubahnya proporsi saham di dalam klub, keduanya tersebut menggeser sejumlah pengusaha asal Asia yang diketahui sempat memegang saham mayoritas klub. Adalah pengusaha asal Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth, dan Horst Geicke yang merupakan pengusaha asal Vietnam.
"Hari ini, Oxford United menyelesaikan serangkaian transaksi jual-beli saham yang dilakukan oleh pengusaha Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie," tulis pernyataan resmi klub.
"Kini, mereka berdua resmi memiliki saham mayoritas klub dengan persentase 51 persen. Mereka telah membeli saham mayoritas per 19 September 2022 lalu," lanjut pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kendati ada perubahan kepemilikan, Direktur Oxford United, Grant Ferguson, mengaku menyambut baik pengakuisisian saham mayoritas oleh pengusaha Indonesia. Ia siap menjalin hubungan yang harmonis dan bekerja sama dengan pemilik saham mayoritas terbaru.
"Oxford United adalah klub dengan sejarah yang membanggakan. Kami memiliki basis pendukung yang luar biasa. Jadi, saya merasa terhormat karena bisa menduduki jabatan ini," ungkap Ferguson.
"Hal pertama yang ingin saya ucapkan adalah berterima kasih kepada Thanakarnjanasuth. Sebab, berkat kepemimpinannya, Oxford United mendapat sokongan dukungan yang baik demi keberlangsungan klub."
"Kini, saya menantikan dukungan dari pemilik saham mayoritas terbaru dan saya siap membawa klub ini ke level selanjutnya," lanjut Ferguson.
Anindya Bakrie usai RUPS dengan pemegang saham Oxford United di Inggris, Selasa (27/9/2022). Foto: Dok. BNBR
Di lain sisi, langkah yang diambil Erick dan Anindya dalam pengakuisisian mayoritas saham klub bisa dibilang sebagai sesuatu yang 'wajar'. Apalagi, kedua pengusaha tersebut telah berkecimpung di dunia sepak bola sejak lama.
ADVERTISEMENT
Erick sebelumnya diketahui pernah mengakuisisi saham mayoritas Inter Milan (Italia) dan DC United (Amerika Serikat). Sedangkan, di dalam negeri, Menteri BUMN itu juga memiliki saham Persis Solo bersama beberapa pengusaha lainnya.
Kemudian, Anindya melalui Bakrie Group diketahui memiliki saham mayoritas di beberapa klub. Mulai dari Brisbane Roar (Australia), SAD Deportivo (Uruguay), CS Vise (Belgia), dan Persija (Indonesia).