Erick Thohir Bantah Isu Kurangi Tim Degradasi Liga 1 Musim Ini

Menteri BUMN Erick Thohir saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (13/10/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantah isu aturan promosi dan degradasi di Liga 1 yang berubah untuk musim ini. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada yang berubah di tengah jalan.

Erick Thohir mengatakan bahwa ia tidak akan merusak semangat fair play dari tim-tim peserta. Oleh karena itu, PSSI tak akan mengubah format apa pun terkait kompetisi musim ini.

"PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar menawar soal itu!" kata Erick dalam pernyataan resmi Minggu (29/10).

"Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play," lanjutnya.

Erick Thohir juga menyinggung soal kesinambungan kompetisi dan prestasi Timnas Indonesia. Menurutnya, timnas yang kuat lahir dari kompetisi yang sehat.

Arema FC vs Madura United di Liga 1, Sabtu (28/10/2023). Foto: Instagram/@aremafcofficial

"Kompetisi yang teratur dan sehat akan melahirkan timnas yang sehat. Selain itu, sistem kompetisi yang berputar secara konsisten juga akan memberi kepastian dari sisi bisnis. Karena itu, kami semua sepakat menjaga sistem kompetisi yang telah disepakati dalam kongres," jelas Erick.

"Konsistensi ini penting untuk dijaga. Bukan justru diubah-ubah yang justru akan tidak baik bagi citra dan stabilitas kompetisi itu sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Liga 1 musim ini hanya akan memberlakukan satu tim degradasi, dari awalnya tiga untuk membuat Liga 1 musim depan diikuti 20 tim.