Erick Thohir Buka Suara soal Drama VAR Laga Timnas U-17 vs Maroko

16 November 2023 22:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Timnas Indonesia Welber Jardim (tengah) menggiring bola saat melawan Timnas Maroko dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Timnas Indonesia Welber Jardim (tengah) menggiring bola saat melawan Timnas Maroko dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Timnas U-17 Indonesia ditekuk Maroko 1-3 dalam matchday ketiga Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Kamis (16/11). Drama VAR mewarnai laga ini, Erick Thohir selaku Ketum PSSI mengeluarkan komentarnya usai laga.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi di menit 56. Tendangan bebas Achmad Zidan Arrosyid menyentuh tangan pemain Maroko. Wasit lalu mengecek VAR, tetapi tidak ada hadiah penalti untuk Indonesia.
Erick tidak mau memprotes keputusan wasit tersebut. Ia menghargai penilaian wasit usai mengecek VAR.
"Kembali, itu keputusan. Nanti juga di Liga 1 pakai VAR, pasti ada kontroversi. Jadi kalau menurut saya itu keputusan, ya," katanya kepada awak media usai laga di GBT.
Erick Thohir saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/8). Foto: PSSI
"Wasit sudah melihat, saya rasa diambil keputusan yang benar dan tentu hasilnya memang kita sebenarnya harus bermain dengan yang lebih baik," tambah Erick.
Senada dengan Erick Thohir, Pelatih Bima Sakti juga tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia mengakui kualitas Maroko memang di atas Timnas U-17 Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ya kita harus menghargai keputusan wasit dan juga wasit tadi sudah melihat layar di VAR dan dengan bantuan-bantuan wasit yang ada di layar juga kita menerima dengan lapang dada," jelas Bima dalam kesempatan terpisah.
"Hasilnya memang Maroko juga bermain dengan taktis, mereka memanfaatkan kesempatan memanfaatkan peluang yang ada," lanjutnya.
Pesepak bola Timnas Indonesia Jehan Pahlevi (18) berebut bola dengan pemain Timnas Maroko Ayoub Chaikhoun dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Kekalahan ini membuat Indonesia menempati posisi tiga klasemen Grup A dengan dua poin. Kans pasukan Bima Sakti ke 16 besar sangatlah kecil. Timnas U-17 masih bisa lolos via posisi tiga terbaik.
Mereka harus mengharapkan duel Selandia Baru vs Meksiko di Grup F dan Burkina Faso vs Korsel di Grup E berakhir imbang. Jika salah satu laga tersebut ada yang raih tiga poin, Timnas U-17 gugur.
ADVERTISEMENT