Erick Thohir: Harus Ada Pembatasan Masa Jabatan Ketum PSSI

Erick Thohir. Foto: Yasuyoshi Chiba / AFP

PSSI bakal menghelat kongres tahunan pada 4 Juni mendatang. Ketum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan tidak akan menggunakan momen itu untuk memperpanjang masa jabatannya.

Dalam Statuta PSSI 2019 Bab V Pasal 38 Ayat 3, dijelaskan bahwa masa jabatan Ketum PSSI adalah maksimal tiga kali periode. Erick mengaku tidak akan berusaha mengubah hal itu.

"Peraturan daripada FIFA itu menyatakan bahwa pengangkatan daripada kepengurusan itu maksimal 3 kali. Sudah ada, jadi tidak ada yang diubah-ubah. Banyak statuta di negara lain yang berbeda. Contoh kemarin di Korea, saya juga kembali tidak bicara benar dan salah, Korea itu kemarin pemilihannya dipilih ketua, ketua pilih exco. Itu tidak salah," terang Erick di Jakarta, Selasa (29/4).

"Di negara lain ada yang tanpa batasan. Kalau saya di alam demokrasi ini saya percaya harus ada pembatasan. Jangan sampai PSSI ini ketua umumnya itu-itu saja. Harus ada batasan. Sebuah organisasi yang baik itu ketua umumnya seumur hidup. Tidak ada," tambahnya.

Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir menyampaikan pidato dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO

Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 usai memenangi pemungutan suara yang berlangsung saat Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada 16 Februari 2023. Ia mengalahkan La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, dan Arif Putra Wicaksono.

Dalam pemungutan suara, Erick memperoleh suara sebanyak 64 suara. Pria yang tengah menjabat sebagai Menteri BUMN itu unggul telak atas pesaing terdekatnya La Nyalla Mattalitti yang mengantongi 22 suara.