Erick Thohir Jamin Keamanan Timnas Israel Selama Piala Dunia U-20

2 Maret 2023 22:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PSSI Erick Thohir menggelar konpers terkait upaya penegakan hukum pengaturan skor di sepak bola Indonesia di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PSSI Erick Thohir menggelar konpers terkait upaya penegakan hukum pengaturan skor di sepak bola Indonesia di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjamin keamanan Timnas Israel U-20 selama Piala Dunia U-20 2023. Menurutnya, hal itu sudah menjadi tanggung jawab Indonesia sebagai tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Israel menjadi salah satu tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 di Indonesia. Mereka mewakili Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA. Adapun Piala Dunia U-20 di Indonesia akan menjadi kali pertama Israel mentas di turnamen junior bergengsi itu.
''Banyak isu-isu lain seperti logistik, keamanan, operasional lain yang butuh perbaikan. Tentu ini butuh dukungan penuh, khususnya mengenai tim-tim yang akan bermain. Saya rasa konteksnya kita tidak bisa melihat masing-masing negara," kata Erick Thohir, Kamis (2/3).
''Bahwa sesuai kontrak tuan rumah, negara menjamin kedatangan siapa pun yang bermain di sini, apakah itu Olimpiade, kejuaraan dunia bola basket, kalau kita tidak bisa mengambil posisi, menjamin, mengamankan, mungkin Indonesia jangan lagi bidding event-event internasional,'' tegasnya.
ADVERTISEMENT
Parade perkenalan maskot Piala Dunia U-20 2023 pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (18/9). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Erick Thohir menilai bahwa seharusnya hal ini tidak dikaitkan dengan kondisi politik. Apalagi, menurutnya, Indonesia punya beberapa rencana bidding tuan rumah event-event besar.
"Padahal kita mau bidding Olimpiade [2036], Piala Dunia 2034 bahkan. Kalau Piala Dunia U-20 saja tidak siap, ya kita jangan bidding, daripada kita memalukan diri kita kepada seluruh dunia, jadi kita harus melayani siapa pun tamu-tamu yang hadir," ujarnya.
"Urusan politiknya bukan di situ. Makanya nanti di Rwanda tanggal 16 ini, FIFA akan mengundang pemerintah Indonesia, FIFA akan menanyakan kembali salah satu poinnya adalah apakah kita siap atau tidak, kalau tidak siap, kita mesti bicara baik-baik dari sekarang,'' jelasnya.
Piala Dunia U-20 akan digelar pada Mei-Juni mendatang. Rencananya, pada 31 Maret ini akan dilakukan drawing babak grup di Bali.
ADVERTISEMENT