Erick Thohir Pastikan Suporter Jepang Aman di GBK: Kita Bukan Bangsa Terbelakang

8 November 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter membuat koreografi saat Timnas Indonesia melawan Timnas Irak pada pertandingan Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suporter membuat koreografi saat Timnas Indonesia melawan Timnas Irak pada pertandingan Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia bakal meladeni Jepang di Stadion Utama GBK dalam matchday kelima Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia pada 15 November nanti. Ketum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa suporter tim tamu akan aman.
ADVERTISEMENT
Erick Thohir percaya bahwa suporter Timnas Indonesia akan menjamin keamanan suporter Jepang atau suporter negara mana pun yang akan bertandang ke GBK. Kalaupun suporter Indonesia terlihat marah di media sosial, baginya itu hanya sifat reaktif dari faktor-faktor yang merugikan tim seperti wasit yang kurang fair.
"Sangat aman, kalau untuk pertandingan timnas itu, saya rasa suporter kita juga menjaga keamanan untuk juga suporter tamu. Kalau kemarin di sosial media bahkan saya melihat ada seorang suporter Australia duduk sendirian, di tengah suporter bangsa kita, tidak ada apa-apa," ucap Erick di hadapan wartawan di Jakarta, Senin (8/11).
"Saya yakin bangsa kita juga bangsa yang sangat ramah, yang sangat menjaga hubungan dengan banyak pihak, cuma memang kalau kita dilecehkan, ya bangsa kita juga tidak mau, ini kan banyak misalnya kalau wasitnya tidak fair, ya, bangsa kita pasti reaktif. Kalau pemilihan wasitnya baik, seperti lawan China, saya rasa bangsa kita juga mengapresiasi wasitnya. Jadi tidak perlu ditakutkan," tambahnya.
Penggemar Jepang mengibarkan bendera sebelum pertandingan Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022). Foto: Dylan Martinez/REUTERS
Selama ini, tidak pernah terjadi hal buruk ketika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 atau event olahraga internasional lain. Inilah yang menjadi dasar kepercayaan Erick pada suporter Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jadi jangan juga terstigma dengan propaganda yang menyesatkan bahwa bangsa kita ini bangsa yang terbelakang. Saya sangat keberatan itu. Kita sudah berhasil menggelar kelas dunia, Piala Dunia U-17. Di kejuaraan bola basket [Piala Dunia FIBA] sudah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia," tegas Erick.
"Kita juga jadi tuan rumah Asian Games waktu itu [2018]. Enggak ada masalah. Cuma ya kembali, kalau bangsa kita dilecehkan, ya seperti itu. Artinya apa? Pemangku itu harus juga memberikan pertandingan yang baik, yang profesional, seperti kita di PSSI juga hari ini memastikan laga di Liga sendiri tidak ada aneh-aneh. Buktinya setelah setahun dibereskan semua pemilik klub bola saya dengar tidak ada komplain," tandasnya.
Ucapan Erick seolah menegaskan bahwa suporter Indonesia bahkan siap menjamu Timnas Bahrain pada Maret 2025. Sebelumnya, Bahrain meminta agar laga kedua kontra Timnas Indonesia digelar di tempat netral.
ADVERTISEMENT
Ketakutan Bahrain adalah imbas usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia di Riffa yang berakhir 2-2 pada Kamis (10/10). Sikap wasit Ahmed Al-Kaf yang merugikan skuad 'Garuda' membuat para fan marah dan menyerang akun Federasi Sepak Bola Bahrain beserta akun para pemainnya di media sosial.
Serangan-serangan siber tersebut membuat kubu Bahrain gentar. Alhasil, mereka akan meminta kepada AFC dan FIFA agar laga tandang mereka ke Indonesia dipindah ke tempat netral.