Erick Thohir Pede Ranking Timnas Indonesia Naik Usai Tekuk Turkmenistan

9 September 2023 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ditemui wartawan di Surabaya usai Timnas Indonesia vs Turkmenistan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023).  Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ditemui wartawan di Surabaya usai Timnas Indonesia vs Turkmenistan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia mengalahkan Turkmenistan 2-0 dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9). Ketum PSSI, Erick Thohir, meyakini bahwa peringkat Indonesia akan naik di ranking FIFA.
ADVERTISEMENT
Gol Timnas Indonesia dicetak Dendy Sulistyawan di menit 19 dan Egy Maulana Vikri di menit 90+1. Erick menyebut bahwa Indonesia bisa naik ke peringkat 147 dari sebelumnya 150.
"Karena ranking Turkmenistan itu lebih tinggi artinya kalau kita menang mungkin hari ini posisi kita naik di 147 atau 148 tergantung negara lain," ucap Erick kepada wartawan usai laga.
Keberhasilan menembus peringkat 147 menjadi rekor terbaik Timnas Indonesia di ranking FIFA dalam 11 tahun terakhir. Tadinya, sejak 2012, ranking FIFA terbaik Indonesia hanya di kisaran peringkat 150-an.
Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) berselebrasi bersama Asnawi Mangkualam Bahar dan Marc Anthony Klok usai membobol gawang Timnas Turkmenistan saat FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023). Foto: Moch Asim/ANTARA FOTO
"Tren kemenangan ini mesti dijaga. Kita punya target 100 besar dalam jangka pendek dan pada 2045 kita membidik ranking 45 setara," ujar Erick Thohir.
"Terus terang pertandingan ini tidak mudah. Bisa jaga keunggulan hampir 90 menit, bahkan cetak gol tambahan saat injury time, dengan lawan yang secara peringkat ada di atas kita, saya harus apresiasi. Tidak seperti para pemain Eropa yang mudah beradaptasi di timnas karena padat kompetisi, terlihat tim kita kesulitan di awal laga," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Farusma Okta Verdian