Erick Thohir Puji Patriotisme Jordi Amat: Makanya Jangan Beda-bedakan Pemain

22 Januari 2024 18:15 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jordi Amat duel dengan Nguyen Van Tung saat laga Timnas Indonesia vs Vietnam dalam matchday kedua Grup D Piala Asia di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar, pada Jumat (19/1/2024). Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Jordi Amat duel dengan Nguyen Van Tung saat laga Timnas Indonesia vs Vietnam dalam matchday kedua Grup D Piala Asia di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar, pada Jumat (19/1/2024). Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jordi Amat boleh dibilang adalah salah satu pemain yang paling menderita secara fisik selama membela Timnas Indonesia di Piala Asia. Meski begitu, eks bek Espanyol tersebut tetap ingin gigih membela 'Garuda' dan sikap itu dipuji Ketum PSSI, Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Pada laga pertama kontra Irak, ada momen Amat bertabrakan dengan Asnawi Mangkualam yang imbasnya Amat sempat mengalami kencing berdarah. Lalu pada laga kedua, pemain 31 tahun itu dihajar pemain Vietnam hingga mengalami patah tulang di hidung.
Kabar teranyar, Amat tetap ingin main walau harus menggunakan masker. Erick pun memuji semangat patriotisme pemain yang kini terikat kontrak dengan Johor Darul Takzim itu.
Jordi Amat menjalani konferensi pers, Kamis (18/1) jelang laga melawan Vietnam di Piala Asia 2023. Foto: PSSI
"Siapa pun yang ingin membela 'Merah Putih', itulah Indonesia. Saya berharap tentu nilai-nilai yang disampaikan Jordi Amat ini bisa juga mengalir ke semua," tambahnya.
Secara keseluruhan, Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggawa Timnas Indonesia. Sebab, TC persiapan Piala Asia sudah dimulai sejak Desember, sehingga praktis para pemain mengorbankan masa libur untuk berlatih.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya berterima kasih kepada Jordi, saya juga berterima kasih kepada semua pemain yang mau mengorbankan kemarin liburannya untuk fokus tim nasional. Saya mengucapkan terima kasih," terang Erick.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga pemain yang melepas mereka juga untuk bekerja, berlatih selama liburan yang harusnya sama keluarga. Tetapi mereka mau bawa 'Merah Putih'," tandasnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers kerja sama PSSI dan Erspo di FX Senayan, Jakarta, pada Senin (22/1). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Timnas Indonesia akan melawan Jepang dalam matchday terakhir Grup D Piala Asia di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, pada Rabu (24/1). 'Garuda' harus berjuang demi menjaga kans ke 16 besar.
Saat ini, Jepang dan Indonesia berurutan di peringkat kedua dan ketiga klasemen Grup D Piala Asia dengan 3 poin. Pasukan Hajime Moriyasu unggul selisih gol dibanding pasukan Shin Tae-yong.
ADVERTISEMENT
Jadi, Timnas Indonesia harus menang atas Jepang jika ingin lolos sebagai runner up grup. Kekalahan atau hasil imbang saat melawan Jepang akan membuat Timnas Indonesia berpeluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia sebagai tim peringkat terbaik. Namun, itu juga bergantung pada hasil negara lain di grup lain.
Maka dari itu, andai kalah dari Jepang, 'Garuda' sebaiknya tidak kebobolan banyak gol karena selisih gol, jumlah gol, jumlah kebobolan, dan jumlah kartu yang diterima pemain menjadi perhitungan untuk penentuan peringkat 3 terbaik jika ada beberapa tim yang memiliki poin sama.