Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ernando Ari tidak takut bersaing dengan Maarten Paes . Kiper Persebaya Surabaya itu justru menantikan momen bertemu si penjaga gawang FC Dallas demi bisa bertransfer ilmu.
ADVERTISEMENT
Hal ini diterangkan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, dalam acara diskusi sepak bola bertajuk '94 Tahun PSSI Mau Ke Mana' yang digelar PSSI Pers di GBK Arena, pada Sabtu (11/5). Di mata Arya, para pemain muda membutuhkan sosok panutan dan Ernando (22 tahun) coba mencarinya pada Paes (25 tahun) yang sudah banyak pengalaman main di Eropa dan Amerika Serikat.
"Saya ketemu dengan Ernando, dia nanya, 'Kapan Paes masuk?' Saya tanya ke dia, 'Tak takut kamu saingan sama Paes?'. Katanya, 'Enggak, aku malah mau belajar. Aku senang banget dia chat aku'," terang Arya di acara tersebut.
"Itu kan artinya pemain muda [Indonesia] ini butuh panutan," tambahnya.
Maarten Paes resmi mengucapkan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta pada 30 April 2024. Dengan begini, kiper FC Dallas itu sah menyandang kewarganegaraan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, naturalisasi Maarten Paes disetujui oleh DPR RI berbarengan dengan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Akan tetapi, ia memang tidak bisa disumpah bersama mereka pada Maret 2024 karena kendala administrasi.
Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan, pernah mengatakan bahwa proses naturalisasi Paes masih membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari Haye dan Oratmangoen. PSSI harus mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar Paes bisa main membela Timnas Indonesia.
Adapun masalahnya terkait regulasi FIFA soal kepindahan federasi. PSSI mengajukan banding mengenai status Paes yang memperkuat Timnas Belanda U-21 ke CAS pada Maret lalu. Sampai saat ini, PSSI belum memberikan kejelasan soal sudah selesai atau belum terkait masalah itu.
Bahkan, ketika ditemui wartawan usai acara diskusi di GBK Arena, Arya tidak bisa memberi penjelasan. Ia meminta semua pihak menunggu.
ADVERTISEMENT
"Tunggu saja, tunggu," ucap Arya di hadapan wartawan yang mengerubunginya.