Erwin Aksa Bicara Tunggakan Gaji PSM Makassar: Pengelolanya Tidak Benar

11 Desember 2023 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erwin Aksa. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Erwin Aksa. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisaris Bosowa Group Erwin Aksa angkat suara terkait masalah finansial yang melanda klub PSM Makassar. Menurutnya, Bosowa bertanggungjawab dengan segala permasalahan yang terjadi di PSM.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak pernah meninggalkan tanggung jawab kami terhadap PSM Makassar," kata Erwin Aksa melalui video singkatnya.
Menurut Mantan Manajer PSM Makassar ini bahwa semua klub sepak bola mempunyai masalah. Dan itu juga termasuk di PSM Makassar.
Ia melihat permasalahan yang terjadi di PSM karena adanya pengelolaan yang tidak benar. Sehingga, dia meminta untuk memecat pengelola PSM Makassar yang bekerja tidak baik dan benar.
"PSM sedang terpuruk. Saya akui ada pengelolaan tidak benar. Mungkin pengurusnya lemot, engga berbobot. Perlu kita ganti. Tidak usah takut, kalau tidak benar, kita hajar pengurusnya," tegasnya.
Diakuinya, permasalahan keterlambatan gaji kepada pemain atau staf sangatlah tidak wajar. Sebab, hak pemain harusnya diberikan. Sehingga, ia siap untuk menggelontorkan dana demi untuk membantu PSM.
ADVERTISEMENT
"Saya bersedia untuk menyiapkan dana untuk memberikan yang terbaik buat PSM. Soal gaji ialah persoalan perut. Kalau perutnya enggak diisi maka mainnya lemot," ucapnya.
Pesepak bola PSM Makassar Akbar Tanjung (tengah) dan Safrudin Tahar (kiri) berupaya menghadang pesepak bola Yangon United Zaw Win Thein (kanan) dalam babak playoff AFC Cup 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/8/2023). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
"Kalau pengelola tidak bertanggungjawab, saya akan tanggungjawab. Saya akan turun bersama pencinta PSM dan ahli-ahli bola di Makassar, memperhatikan klub ini agar supaya menjadi kebanggaan dan juara," sambungnya
Pembangunan Stadion dan PSM Makassar Berbeda
Erwin Aksa mengaku jika ia banyak menerima pesan singkat di media sosialnya. Ia dikritisi terkait adanya rencana membangun stadion tapi tak mampu bayar hak atau gaji pemain dan staf.
Menurutnya, rencana pembangunan stadion tidak memiliki hubungan dengan PSM Makassar.
"Banyak yang DM, WA saya terkait gaji tidak diurus dan berbagi macam masalah. Ada sampaikan, ko' mau bangun, tapi gaji engga dibayar. Masa stadion dan PSM Makassar terpisah. Tidak hubungannya sama sekali," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui Erwin akan membangun stadion berukuran menengah dengan kapasitas 50.000 penonton. Alasan Bosowa membangun stadion karena PSM Makassar butuh markas untuk main di kompetisi domestik Liga Indonesia maupun Asia.