Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Exco Santai Tanggapi Demo Revolusi PSSI: Kami Butuh Suporter
21 Oktober 2022 6:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ratusan Aremania menggelar aksi damai di Balai Kota Malang dan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (20/10). Mereka menyuarakan tuntutan revolusi PSSI sebagai imbas dari Tragedi di Kanjuruhan yang merenggut 133 nyawa.
Riyadh menanggapi aksi tersebut dengan santai. Menurutnya, siapa pun boleh bersuara, termasuk suporter, dan ia justru mengatakan bahwa PSSI butuh peran suporter untuk memberi masukan.
"Ya, enggak ada masalah, [demo] transformasi revolusi PSSI. Jadi aturan yang baik," kata Riyadh di Mapolda Jatim, Kamis (20/10).
"Indonesia berapa kali KLB [Kongres Luar Biasa], sudah 4 kali dari 2012, sudah 4 kali menghasilkan terus kayak gini. Kami harus konsentrasi jadi lebih baik. Kami hargai masyarakat. Kami enggak bisa sendiri, perlu jadi lebih baik, ini yang dilakukan. PSSI perlu suporter, perlu pengamat," tambahnya.
TGIPF Kanjuruhan merekomendasikan seluruh pengurus PSSI untuk mundur imbas Tragedi di Kanjuruhan. Namun, dari pihak PSSI tak mengindahkan hal tersebut. Terkait KLB, Riyadh menekankan lagi bahwa itu akan dilakukan sesuai jadwal pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
"PSSI enggak pakai disuruh nanti tahun 2023, ya, ganti [kepengurusan] dan perlu proses 3 bulan sebelumnya mundur. Jadi, saya kira PSSI sekarang buktikan dirinya ganti dan perbaiki yang lubang-lubang. Yang ngerti sepak bola dapat banyak masukan kayak pemainnya," tegasnya.
Reporter: Farusma Verdian