Ezechiel N'Douassel Pamit dari Persib: 'Hatur Nuhun!'

24 Januari 2020 18:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pesepak bola Persib Bandung Ezechiel Ndouasel saat pertandingan Sepak Bola Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pesepak bola Persib Bandung Ezechiel Ndouasel saat pertandingan Sepak Bola Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Nomor 10 Persib Bandung dipastikan berganti tuan. Empu sebelumnya, Ezechiel N'Douassel, resmi hengkang menuju Bhayangkara FC. Ucapan terima kasih pun dihaturkan penyerang asal Chad itu setelah kepergiannya ini.
ADVERTISEMENT
"Hatur nuhun," tutur Ezechiel, dilansir laman resmi Persib pada Jumat (24/1/2020). "Di sini semuanya baik. Saya juga ingin bilang terimakasih untuk semua orang yang sudah mendukung saya selama di sini."
Ezechiel mulai berseragam Persib pada pertengahan musim 2017. Sejak saat itu, posisinya sebagai juru gedor utama 'Pangeran Biru' tak tergantikan. Pada 2018, catatan golnya mencapai angka 17, sedangkan musim berikutnya adalah 15 gol.
Ezechiel, penyerang Persib, duel dengan bek Borneo FC. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Catatan demikian jadi bukti betapa penting sosok Ezechiel di Persib. Itulah mengapa manajemen hendak mempertahankannya untuk Liga 1 musim depan. Apalagi kontraknya sendiri masih tersisa hingga akhir 2020.
Akan tetapi, sosok berusia 31 tahun tersebut mengajukan pengunduran diri dengan dalih ingin mencari tantangan baru. Bhayangkara FC lantas datang dan bersedia membuka satu tempat untuknya.
ADVERTISEMENT
Yang jadi soal, proses perpindahan ini diiringi sejumlah perkara pelik. Pasalnya, baik Persib maupun Bhayangkara enggan menjawab pertanyaan soal apakah si pemain pindah dengan status free transfer (gratis) atau melibatkan sejumlah uang?
Apapun itu, kiprah 'King Eze' di Persib dipastikan sudah berakhir. Petualangannya berlanjut di 'The Guardian' hingga dua tahun mendatang.