FA Didesak Hukum Berat Bruno Fernandes Usai Dorong Wasit saat Lawan Liverpool

8 Maret 2023 9:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Bruno Fernandes bereaksi setelah pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Anfield di Liverpool, Inggris, Minggu (6/3/2023). Foto: Jon Super/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Bruno Fernandes bereaksi setelah pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Anfield di Liverpool, Inggris, Minggu (6/3/2023). Foto: Jon Super/AP Photo
ADVERTISEMENT
Gelandang serang Manchester United (MU), Bruno Fernandes, kini terancam menerima sanksi berat dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Itu lantaran Bruno ketahuan mendorong wasit pada laga kontra Liverpool, 5 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Kepala pengawas wasit Inggris, Martin Cassidy, menyebut Bruno layak dijatuhi larangan bermain dalam 5 laga usai aksi tersebut. Menurutnya, mendorong asisten wasit Adam Nunn adalah tindakan tidak elok.
Akan tetapi, wasit utama pada laga tersebut, Andy Madley, tidak memberi sanksi tegas untuk Bruno. Ia hanya diberi peringatan saja pada saat itu.
Martin tidak setuju dengan keputusan ini. Sebab aksi Bruno bisa saja ditiru oleh pemain di seluruh dunia.
Mereka akan menganggap tindakan mendorong wasit sebagai hal lumrah. Padahal sejatinya menyentuh wasit saja itu tidak boleh.
“Sama seperti seseorang yang melakukan selebrasi Ronaldo atau giliran Cruyff, anak-anak akan meniru apa yang mereka lihat di TV. Kita berbicara tentang seorang pejabat kelas dunia yang didorong dari belakang di sini," kata Martin Cassidy kepada Mirror.
ADVERTISEMENT
Pemain Manchester United Bruno Fernandes bereaksi pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Anfield di Liverpool, Inggris, Minggu (6/3/2023). Foto: Jon Super/AP Photo
“Tanggung jawab tentu ada pada FA. Mereka memiliki semua bukti di depan mereka untuk mengirimkan pesan yang sangat kuat ke seluruh sepak bola bahwa menyentuh ofisial pertandingan dengan cara ini sama sekali tidak dapat diterima," lanjutnya.
“Fernandes berperilaku seperti anak-anak. FA telah melakukan banyak sekali pekerjaan hebat sejak awal tahun dalam hal melindungi ofisial pertandingan, seperti body cam pilot, yang merupakan langkah progresif yang luar biasa," ucap Martin.
“Tapi mereka bisa merusak itu dengan tidak menanganinya dengan larangan yang kuat. Kami percaya [Bruno] itu harus [dihukum] lima pertandingan untuk ini," pungkasnya.
Berbeda dengan Martin, mantan wasit Premier League, Dermot Gallagher, menilai tindakan Bruno tidak lantas perlu dihukum berat. Pasalnya, Gallagher melihat asisten wasit Adam Nunn yang memancing Bruno melakukan itu.
ADVERTISEMENT
Jadi asisten wasit terdorong usai ia mencoba melerai perselisihan antara Trent Alexander-Arnold dan Bruno Fernandes. Namun, lantaran Bruno tak tahu siapa yang memegangnya, maka ia spontan mendorong asisten wasit tersebut.
Adapun pada laga itu Manchester United harus menanggung malu setelah dilibas Liverpool dengan skor 7-0. Ini merupakan kekalahan tersebar MU setelah terakhir kali kalah serupa pada 1931 tatkala bersua Wolves.