Fan Man City Ejek Steven Gerrard Usai Gagal Bawa Aston Villa Menang

23 Mei 2022 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggemar merayakan di lapangan setelah Manchester City memenangkan Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penggemar merayakan di lapangan setelah Manchester City memenangkan Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
ADVERTISEMENT
Manajer Aston Villa, Steven Gerrard, sempat jadi bulan-bulanan pendukung Manchester City. Juru taktik berusia 41 tahun itu memperoleh sejumlah ejekan usai gagal membawa The Villans meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
Aston Villa diketahui gagal mempertahankan keunggulannya atas Man City di laga pamungkas Liga Inggris 2021/22. Bermain di Etihad Stadium, Minggu (22/5), Aston Villa terkena comeback 2-3 hanya dalam kurun waktu lima menit.
Sebelumnya, Aston Villa mampu unggul dua gol berkat Matty Cash (37’) dan Philippe Coutinho (69’). Namun, gol-gol tersebut langsung dibayar kontan oleh Ilkay Guendogan (76’ dan 81’), serta Rodri di menit 78.
Penggemar merayakan di lapangan setelah Manchester City memenangkan Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Alhasil, akibat kekalahan tersebut, pendukung Man City mengolok-olok Gerrard tepat di depan matanya. Diwartakan The Sun, peristiwa itu terjadi tepat ketika wasit meniup peluit panjang pertandingan.
“Suporter Man City memenuhi lapangan bermain sesaat setelah pertandingan berakhir. Tak hanya berpesta, mereka juga kedapatan melontarkan ejekan terhadap Steven Gerrard,” tulis laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Mereka diketahui menyanyikan sebuah lagu bernada ejekan. Lagu tersebut terinspirasi dari kejadian beberapa tahun silam saat Gerrard terpeleset dan gagal membawa Liverpool menjadi kampiun Liga Inggris,” tambah laporan itu.
Manajer Aston Villa Steven Gerrard sebelum pertandingan di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Bila merujuk laporan itu, disinyalir ejekan tersebut berasal dari kejadian delapan tahun lalu, tepatnya pada 27 April 2014. Saat itu, Gerrard yang masih aktif bermain di Liverpool melakukan kesalahan fatal di laga kontra Chelsea.
Gerrard melakukan blunder di menit akhir pertandingan. Ia gagal mengontrol bola dengan baik dan akhirnya terpeleset saat menerima umpan pendek dari Mamadou Sakho.
Alhasil, penyerang Chelsea, Demba Ba, mampu memanfaatkan kesalahan tersebut untuk menceploskan bola ke gawang Liverpool. The Reds pun akhirnya menderita kekalahan dan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris 2013/14 tergeser oleh Man City.
ADVERTISEMENT
Akibat kekalahan tersebut, Liverpool juga gagal mengangkat trofi juara. Sebab, laga melawan Chelsea merupakan tiga laga terakhir yang dilakoni pada musim itu.
Sementara, Man City sebagai pesaing terdekat Liverpool mampu menjaga tren positifnya di pertandingan sisa. Man City tercatat mampu memenangi tiga laga tersebut dan akhirnya mengukuhkan diri sebagai jawara Liga Inggris 2013/14.