Fans Inggris Geram, Gareth Southgate Tunjuk Bukayo Saka Jadi Eksekutor Penalti

12 Juli 2021 7:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung timnas Inggris tiba di Stadion Wembley pada laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris Foto: REUTERS/Henry Nicholls
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung timnas Inggris tiba di Stadion Wembley pada laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris Foto: REUTERS/Henry Nicholls
ADVERTISEMENT
Inggris harus mengakui keunggulan Italia di final Euro 2020. Salah satu yang menjadi kekecewaan fans adalah saat Gareth Southgate menunjuk Bukayo Saka sebagai eksekutor Inggris di babak adu penalti.
ADVERTISEMENT
Laga Italia vs Inggris harus dilanjutkan ke babak adu penalti usai kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan dua kali babak perpanjangan waktu.
Gol Inggris dicetak oleh Luke Shaw saat laga belum genap berjalan dua menit, sementara gol Italia dibukukan oleh Leonardo Bonucci di menit 67.
Bukayo Saka Inggris dengan manajer Gareth Southgate setelah diganti di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (22/6). Foto: Pool via REUTERS/Neil Hall
Di babak adu penalti, Gareth Southgate memasukkan nama Bukayo Saka sebagai eksekutor Inggris. Hal ini yang mengundang kecaman fans Inggris karena menilai Saka belum cukup pengalaman di ajang sekelas final Euro.
''Fans [Inggris] tidak senang dengan keputusan Gareth Southgate yang memilih Bukayo Saka mengambil penalti krusial yang menentukan hasil laga kontra Italia,'' tulis laporan Sport Bible.
Jadon Sancho pada laga final Euro 2020. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS
Bukayo Saka adalah pemain yang masih sangat belia. Ia baru berusia 19 tahun. Beban Saka semakin besar saat Marcus Rashford dan Jadon Sancho terlebih dahulu gagal menendang penalti Inggris.
ADVERTISEMENT
Saka, yang menjadi pemain penentu, tak mampu membobol gawang Italia. Sepakannya berhasil ditepis Gianluigi Donnarumma. Alhasil, Inggris takluk dari Italia.
''Kemudian tekanan jatuh ke Saka [setelah Rashford dan Sancho gagal]. Donnarumma menebak dengan benar serta menangkis sepakan penaltinya yang sekaligus memastikan gelar keenam Italia di turnamen [Euro],'' Sport Bible mewartakan.
---