Fans Inggris Geram, Gareth Southgate Tunjuk Bukayo Saka Jadi Eksekutor Penalti
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Laga Italia vs Inggris harus dilanjutkan ke babak adu penalti usai kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan dua kali babak perpanjangan waktu.
Gol Inggris dicetak oleh Luke Shaw saat laga belum genap berjalan dua menit, sementara gol Italia dibukukan oleh Leonardo Bonucci di menit 67.
Di babak adu penalti, Gareth Southgate memasukkan nama Bukayo Saka sebagai eksekutor Inggris. Hal ini yang mengundang kecaman fans Inggris karena menilai Saka belum cukup pengalaman di ajang sekelas final Euro.
''Fans [Inggris] tidak senang dengan keputusan Gareth Southgate yang memilih Bukayo Saka mengambil penalti krusial yang menentukan hasil laga kontra Italia,'' tulis laporan Sport Bible.
Bukayo Saka adalah pemain yang masih sangat belia. Ia baru berusia 19 tahun. Beban Saka semakin besar saat Marcus Rashford dan Jadon Sancho terlebih dahulu gagal menendang penalti Inggris.
ADVERTISEMENT
Saka, yang menjadi pemain penentu, tak mampu membobol gawang Italia. Sepakannya berhasil ditepis Gianluigi Donnarumma. Alhasil, Inggris takluk dari Italia.
''Kemudian tekanan jatuh ke Saka [setelah Rashford dan Sancho gagal]. Donnarumma menebak dengan benar serta menangkis sepakan penaltinya yang sekaligus memastikan gelar keenam Italia di turnamen [Euro],'' Sport Bible mewartakan.
---