Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Memutuskan pindah ke Real Madrid adalah keputusan berani bagi Ferland Mendy . Karena sudah ada pemain top bernama Marcelo sebagai kompetitornya di posisi full-back kiri.
ADVERTISEMENT
Marcelo memang telah membuktikan kualitasnya dengan bertahan di Santiago Bernabeu selama 12 tahun. Kurun itu, dia menjadi sosok kunci Madrid dalam merengkuh masing-masing empat gelar juara La Liga dan Liga Champions.
Oleh karena itu, pertanyaan menyoal persaingan dengan Marcelo-lah yang dialamatkan kepada Mendy pada sesi perkenalan dirinya, Rabu (19/6/2019). Mendy sendiri tak merasa khawatir akan persaingannya dengan Marcelo.
Alih-alih takut tak bermain, pemain berkebangsaan Prancis itu melihat sisi positif dari kehadiran Marcelo. Dia merasa bisa dapat sosok mentor top guna meningkatkan kemampuannya.
"Saya berada di sini untuk memberikan kemampuan terbaik dan melakukan sesuai keinginan pelatih. Siapa pun yang terpilih untuk bermain, bakal turun ke lapangan," ucap Mendy seperti dikutip dari AS.
ADVERTISEMENT
"Marcelo sendiri merupakan pemain fantastis. Dia menjalani karier hebat bersama Real Madrid dan semoga saya bisa belajar banyak dari Marcelo," ujarnya.
Bersikap merendah bukan berarti Mendy mengalah sebelum bersaing. Ingat, Mendy tentu bukan full-back kacangan sehingga Los Blancos rela mengucurkan 48 juta euro untuk merekrutnya dari Olympique Lyon.
Nominal besar tersebut merepresentasikan permainan Mendy. Sosok 24 tahun tampil memberikan kontribusi besar selama dua tahun pengabdian untuk Lyon, lewat torehan 3 gol dan 7 assist dalam 79 penampilan.
Berkat catatan itulah, Mendy selalu masuk Ligue 1 Team of the Year. Di musim terakhir, Mendy mengawal sisi kiri pertahanan dan membentuk kuartet pertahanan bersama trio Paris Saint-Germain --Thiago Silva, Marquinhos, serta Dani Alves.
ADVERTISEMENT
Penghargaan itulah yang dipamerkan Presiden Florentino Perez saat memperkenalkan Mendy di Bernabeu. "Kami menyambut sosok yang terpilih sebagai bek kiri terbaik oleh para pemain profesional lainnya: Ferland Mendy. Kuat, cepat, dan tahu kapan harus membantu serangan," katanya.
Silakan menggarisbawahi kata membantu serangan. Untuk aspek ini, Mendy terbantu dengan kemampuan dribelnya yang cukup menonjol. Dia menorehkan catatan 1,8 per laga di Ligue 1 atau mengungguli Marcelo yang cuma menorehkan 1,4 per partai La Liga.
"Saya memulai karier dengan posisi winger, kemudian mundur ke full-back. Maka, saya kerap terlibat dalam penyerangan," ucap Mendy .