Ferry Paulus: Biaya VAR Mendekati Rp 100 Miliar

27 Mei 2023 5:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah layar besar menunjukan untuk menganulir gol lewat VAR. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah layar besar menunjukan untuk menganulir gol lewat VAR. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tampak serius mempersiapkan penerapan VAR untuk Liga 1 musim depan. Namun, Ferry Paulus selaku Dirut PT LIB menerangkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan tidak murah.
ADVERTISEMENT
Penerapan VAR di Liga 1 tidak bisa instan. Ada beberapa langkah dan proses yang mesti dilalui untuk akhirnya VAR benar-benar diterapkan dalam pertandingan kompetisi dalam negeri. Maka jangan heran, jika biaya yang dikeluarkan sangat besar.
"Enggak cukup Rp 10 atau 20 miliar, mendekati Rp 100 miliar," kata Ferry Paulus terkait biaya VAR seusai acara pelantikan pengurus PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5), dikutip dari Antara.
Pemain PSM Makassar Erwin Gutawa (tengah) berebut bola dengan pemain Borneo FC Abdul Rahman (kanan) pada laga BRI Liga 1 di Stadion BJ Habibie, Kabupaten Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023). Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
Selain soal biaya, tantangan lain pemasangan VAR juga membutuhkan regulasi sebelum PT LIB menginvestasikannya di 18 stadion. Ferry Paulus membandingkan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia yang kondisi geografisnya berdekatan sehingga tidak memerlukan banyak stasiun pemancar.
"Kalau di Thailand itu dengan 16 klub dia punya 4 stasiun, kemudian di Malaysia hanya ada 6 stasiun, di Singapura itu 2 stasiun. Jadi semua ada, di semua klub itu adam karena di Indonesia ini geografisnya agak lebar, bandwith-nya juga variatif," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Kemarin Ketum [PSSI, Erick Thohir] juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperkuat kekuatan sinyal dan bandwith dan sebagainya. Kalau perlu dibangun tower, itu komitmen ketum," tambah Ferry.
Pesepak bola Persib Bandung David Da Silva berduel bola udara dengan penjaga gawang Persikabo Syahrul Trisna saat pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Di lain pihak, Erick Thohir juga sudah melakukan langkah konkret soal rencana penerapan VAR. Ia sudah bersurat ke FIFA.
''Bismillah, hari ini kami telah berkirim surat kepada FIFA terkait rencana untuk kembali melanjutkan proses penerapan VAR di Indonesia,'' kata Erick, Kamis (25/5).
''Sesuai dengan panduan dari FIFA, kami melampirkan pula beberapa tahapan awal yang harus dipenuhi seperti membentuk VAR Project Team, menetapkan timeline program, kepastian sumber pendanaan dan provider teknologi yang dipilih,'' tandasnya.