FIFA Ambil Sikap soal European Super League

Ilustrasi FIFA. Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS

Federasi Sepak Bola Dunia alias FIFA akhirnya buka suara terkait pendeklarasian European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa. Kompetisi yang digagas oleh 12 klub elite Eropa ini kini bikin gaduh dan membuat mereka merespons.

FIFA tidak setuju dengan adanya gelaran ESL. Namun demikian, mereka meminta untuk menyelesaikan polemik yang sempat memunculkan polemik di pelbagai kalangan ini.

"Melihat beberapa permintaan media dan seperti yang telah dikemukakan beberapa kali, FIFA ingin mengklarifikasi bahwa kami berpihak pada solidaritas dalam sepak bola dan model redistribusi yang adil,'' tulis FIFA.

''Sepak bola global adalah misi utama FIFA. Dalam pandangan kami, dan sesuai dengan undang-undang yang ada, setiap kompetisi sepak bola, baik nasional, regional dan global, harus selalu menjunjung tinggi solidaritas, inklusivitas, integritas, dan redistribusi keuangan yang adil."

Logo FIFA. Foto: AFP/Michael Buholzer

"Lebih dari itu, badan sepak bola harus menggunakan semua cara yang sah, olahraga, dan diplomatik untuk memastikan segala prinsip itu bisa terjaga."

"Atas latar belakang itu, FIFA hanya dapat menyatakan ketidaksetujuannya pada 'Kompetisi yang memisahkan diri dari Eropa' di luar struktur sepak bola internasional dan tidak menghormati prinsip-prinsip yang disebutkan di atas."

Wacana digulirkannya ESL digagas oleh 12 klub yang berkompetisi di tiga negara. Mereka adalah Tottenham Hotspur, Liverpool, Chelsea, Arsenal dan Manchester United serta Chelsea.

Di Italia, duo Milan dan Juventus ikut dalam mendeklarasikan ESL ini. Adapun, di Spanyol, Real dan Atletico Madrid serta Barcelona menjadi wakil.

ESL juga digadang-gadang berniat untuk menyudahi eksistensi Liga Champions yang sudah puluhan tahun eksis di Eropa. Salah satunya dengan memberikan fee yang diklaim 4 kali lebih besar.

---