FIFA Lakukan Penyelidikan Terkait Laga Brasil vs Argentina yang Ditunda

Pemain Brasil Neymar saat interupsi di Kualifikasi Piala Dunia di Arena Corinthians, Sao Paulo, Brasil. Foto: Amanda Perobelli/Reuters

FIFA bakal melakukan investigasi soal pertandingan Brasil vs Argentina yang ditunda. Ada kemungkinan sanksi yang akan diterima kedua timnas tersebut.

Laga Brasil kontra Argentina di Pra Piala Dunia zona CONMEBOL, Senin (6/9) dini hari WIB, dihentikan lantaran adanya intervensi dari Otoritas kesehatan Brasil, Anvisa.

Anvisa dan kepolisian setempat memasuki lapangan saat laga baru berjalan lima menit. Mereka meminta skuad Argentina untuk kembali ke ruang ganti.

Hal tersebut lantaran Anvisa menilai empat pemain Argentina yang bermain di Premier League: Emiliano Martinez, Emiliano Buendia, Giovani Lo Celso, dan Cristian Romero, tidak menjalani karantina yang wajib dilakukan para tamu yang datang dari Inggris ke Brasil.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni dan yang lainnya terlihat di lapangan saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Brasil vs Argentina di Arena Corinthians, Brasil dihentikan. Foto: Amanda Perobelli/Reuters

Insiden tersebut lantas mendapat perhatian dari FIFA. Dalam keterangannya, badan tertinggi sepak bola dunia itu akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengusut kejadian tersebut.

Kedua tim pun kemungkinan akan mendapatkan sanksi. Sebab, proses penyelidikan nanti akan diberikan kepada Komisi Disiplin FIFA.

"Setelah adanya analisa dari hasil laporan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia antara Brasil dan Argentina, FIFA mengonfirmasi bahwa sedang melakukan investigasi terkait pelanggaran kedispilinan yang dilakukan dua anggota tersebut," ujar pernyataan resmi FIFA, dikutip dari Reuters.

Logo FIFA di markas besarnya di Zurich, Swiss. Foto: Reuters/Arnd Wiegmann

"Dua tim diminta memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab laga itu ditunda, yang nantinya bukti akan dikumpulkan untuk dipelajari oleh Komite Disiplin FIFA," tandas FIFA.

Aturan Anvisa sendiri menyebut bahwa pelancong yang telah berada di Inggris, Afrika Selatan atau India selama 14 hari sebelumnya dilarang memasuki Brasil kecuali mereka adalah warga negara asli atau memiliki tempat tinggal permanen.