Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kekalahan 1-4 di Artemio Franchi adalah pukulan telak bagi Fiorentina . Hasil itu yang mereka dapatkan saat menjamu AS Roma pada Sabtu (21/12/2019).
ADVERTISEMENT
Gol Edin Dzeko, Alexander Kolarov, Lorenzo Pellegrini, dan Nicolo Zaniolo hanya bisa dibalas Fiorentina dengan gol Milan Badelj.
Ini tidak menjadi satu-satunya kekalahan Fiorentina di Serie A 2019/20. Dalam enam pertandingan teranyar, Fiorentina hanya mampu merengkuh satu poin.
Itu berarti hanya satu pertandingan yang berakhir imbang, sedangkan lima laga tuntas dengan kekalahan. Kini, Fiorentina ada di peringkat 14 dengan raihan 17 poin.
Rangkaian hasil minor ini ditengarai bakal berpengaruh pada masa depan pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella. Setidaknya, itulah yang diisyaratkan oleh Daniele Prade yang menjabat sebagai direktur olahraga.
"Tidak mudah untuk mencari pengganti yang sepadan [atau lebih baik dari Montella-red]. Kami adalah klub yang merespons kondisi seperti ini dengan serius sehingga kami tidak akan mengumbar nama-nama pelatih lain," kata Prade, dikutip dari Football Italia.
ADVERTISEMENT
"Kami akan menganalisisnya karena harus membuat keputusan terbaik untuk Firenze, Fiorentina, suporter, dan manajemen. Yang pasti, kesabaran para suporter ada batasnya," jelas Prade.
Sejauh ini, ada tiga pelatih yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Montella: Giuseppe Iachini, Luigi Di Biagio, dan Davide Ballardini.
Selain Di Biagio, kedua pelatih tersebut bukan sosok yang tenar-tenar amat. Iachini pernah melatih Empoli pada 2018/19, sedangkan Ballardini menjabat sebagai juru taktik Genoa pada 2017/18.
Yang paling dikenal mungkin adalah Di Biagio. Tentu saja karena ia pernah menjabat sebagai pelatih Timnas U-21 Italia dan caretaker Timnas Italia.
Sebenarnya Fiorentina memiliki target pelatih nomor satu. Ia adalah Luciano Spalletti. Akan tetapi, urusan kontrak Spalletti dengan Inter Milan belum rampung hingga kini.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak memperkirakan situasi seperti ini bakal terjadi. Oleh karena itu, kami harus menganalisisnya dengan sangat hati-hati. Besok kami akan bertemu dan bicara dengan [Presiden Fiorentina] Rocco Commiso. Setelahnya, baru kami akan mengomunikasikan apa yang jadi keputusan kami," jelas Prade.
"Presiden ingin mengevaluasi. Ia belum pernah memecat siapa pun. Walau ada banyak kondisi yang meringankan, situasinya tetap sangat rumit. Untuk sekarang, kami hanya bisa meminta maaf kepada suporter," ujar Prade.