Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Gaya Main Alex Pastoor: Pressing Tinggi, Serangan via Tepi
15 Januari 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kehadiran Pastoor akan menjadi pelengkap dari kepingan puzzle tim kepelatihan Timnas Indonesia. Selain memilih Pastoor, PSSI juga tunjuk Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.
“Kluivert akan didampingi oleh asisten pelatih yang kuat secara teknik. Kombinasi ini yang akan jadi satu kesatuan,” tutur Arya beberapa waktu lalu.
Pastoor sosok yang berpengalaman di dunia kepelatihan. Klub-klub Belanda seperti Almere City, Sparta Rotterdam, hingga NEC Nijmegen pernah ditanganinya.
Jabatan sebagai asisten pelatih juga pernah diembannya pada saat di AZ Alkmaar. Kala itu, Pastoor jadi asisten pelatih Marco van Basten.
Saat melatih Almere, Pastoor punya beragam formasi yang diterapkannya. Mulai dari 4-3-3 hingga 3-4-1-2 dipilih oleh pria berusia 58 tahun itu.
Nah, di Almere juga, Pastoor utamakan sisi tepi dalam membangun serangan. Kemudian, Almere di bawah Pastoor juga kerap melakukan umpan-umpan silang.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan fotmob, Almere masuk dalam rata-rata umpan silang sukses sebanyak 4,3. Masuk 10 besar klub Belanda yang umpan silangnya bagus.
Pastoor juga suka memakai sayap cepat dan suka dribel. Rata-rata dribel Almere di musim lalu mencapai 18,9 dengan tingkat kesuksesan 8,9.
Tak cuma itu, bantuan dari full back juga penting dalam sistem permainan Pastoor. Bek sayap yang underlap atau overlap guna bantu winger acap dilakukan. Belum lagi kombinasi dengan gelandang yang akan bergerak ke area tepi.
Lalu, bagaimana dalam sisi bertahannya?
Pressing setinggi mungkin jadi kegemaran Pastoor. Namun, jika hal tersebut gagal, Pastoor akan menggunakan sistem bertahan yang kompak dan ke dalam. Mereka akan biarkan sisi tepi terbuka dan melakukan sergapan di area dalam.
ADVERTISEMENT