Gelandang MU Jadi Rekan Terburuk Sepanjang Karier Cristiano Ronaldo?

10 Februari 2022 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo bereaksi saat hadapi West Ham United di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (22/12/2022). Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo bereaksi saat hadapi West Ham United di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (22/12/2022). Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo kembali menelan hasil mengecewakan bersama Manchester United. Pada Rabu (9/2) dini hari WIB, MU hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tim penghuni dasar klasemen Liga Inggris, Burnley.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut, Ronaldo tidak turun sebagai starter. Megabintang asal Portugal itu baru masuk di menit 68.
Ralf Rangnick selaku pelatih lebih memilih Edinson Cavani untuk mengisi pos lini depan. Sayang, keputusan itu tak berjalan efektif. Cavani hanya mampu melepaskan satu tembakan on target sebelum akhirnya digantikan Ronaldo.
Burnley vs Manchester United. Foto: Reuters/Carl Recine
Banyak orang menuding bahwa Ronaldo merupakan sosok jebloknya penampilan The Red Devils. Namun, hal berbeda dikemukakan oleh eks penggawa Timnas Wales, Dean Saunders.
Saunders menyebut bahwa biang keladi melempemnya performa MU adalah di lini tengah. Bahkan, pria berusia 57 tahun itu menyebut bahwa gelandang MU adalah rekan setim terburuk yang pernah dimiliki Ronaldo.
“Pada satu titik mereka seharusnya unggul 3-0, mereka melarikan diri dengan itu. Lalu begitu mereka mendapatkan sedikit kesulitan, mereka tampaknya mundur dan hancur,” ucap Saunders dikutip dari talkSPORT.
ADVERTISEMENT
Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Villarreal pada pertandingan grup F Liga Champions di Estadio de la Ceramica, Villarreal, Spanyol. Foto: Pablo Morano/REUTERS
“Jika Anda bertanya kepada Ronaldo, 'Siapa pemain lini tengah terburuk yang pernah bermain dengan Anda dalam karier Anda?' Fred dan [Scott] McTominay, tidak jauh dari itu,” ungkap pria yang pernah memperkuat Liverpool pada 1991-1992.
“Orang-orang mulai menuding Ronaldo, tapi dia bermain dengan beberapa boneka, beberapa di antaranya tidak sepaham dengan dia,” lanjutnya.
“Setiap kali bola digeser di sekitar kotak dan mereka menekan Burnley, bola mengarah ke pemain yang sangat bagus, ke Pogba, ke Rashford, ke Lingard, Ronaldo, mereka punya amunisi,” imbuhnya.
“Mereka memiliki empat bek rata-rata dan tidak ada pengatur di tengah lapangan, para pemain yang mereka miliki di sana tidak memenuhi standar,” pungkas Saunders.
Pemain Arsenal Martin Odegaard melanggar pemain Manchester United Fred di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (2/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
Terlepas itu, hasil imbang yang diterima MU di markas Burnley membuat mereka terlempar dari empat besar klasemen. Ronaldo dan kolega turun satu tingkat ke urutan kelima dan posisi keempat diambil alih oleh West Ham United.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, MU akan menjamu Southampton pada pekan ke-25 Liga Inggris, Sabtu (12/2) malam WIB. Lantas, mampukah kali ini ‘Setan Merah’ meraup tiga poin? Patut dinantikan.