Gibran soal Insiden Bakar Motor Usai Persis vs PSIS: Saya Tindak Lanjut

17 September 2023 14:44
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima surat undangan untuk acara pertemuan partai dari Sekretaris DPD PDIP Jateng Sumanto, di Balai Kota Solo, Rabu (23/8/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Oknum suporter nekat membakar sepeda motor warga seusai pertandingan Derbi Jateng, Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9) malam. Hal ini menjadi perhatian Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
Lokasi pembakaran terjadi di wilayah kawasan Tugu Kartasura, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Pemilik sepeda motor tersebut adalah F (28 tahun), warga Desa Purwogondo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Gibran memastikan tidak ada orang yang terluka akibat ricuh suporter Persis vs PSIS itu. Pihaknya akan menindak lanjut hal ini.
"Tidak apa-apa, aman. Nanti ditindaklanjuti [sepeda motor dibakar oknum suporter]. Besok Senin saya ngantor, urusan suporter saya bahas di kantor Balai Kota," ujarnya kepada wartawan, Minggu (17/9).
Ricuh suporter usai laga Persis Solo vs Semarang di sekitar Purwogondo, Solo, Jawa Tengah, pada 16 September 2023. Foto: Dok. Istimewa
Sementara, Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sebanyak tiga orang saksi diperiksa di Mapolsek Kartasura salah satunya adalah pemilik sepeda motor.
"Sudah kondusif situasinya. Itu motornya orang kampung Kartasura dibakar oknum suporter," kata Tugiyo, Minggu (17/9).
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, pada saat kejadian, ribuan suporter PSIS Semarang melakukan konvoi iring-iringan pulang dikawal petugas dari Stadion Manahan Solo menuju ke Semarang lewat Jalan Ahmad Yani Kartasura, Sukoharjo.
"Tiba-tiba ada laporan kejadian [motor dibakar] itu kita tindaklanjuti. Lokasi kejadian ada Barat Tugu Kartasura," katanya.
Dia menambahkan tiga orang saksi diperiksa petugas. Salah satu di antaranya yang diperiksa adalah pemilik motor yang dibakar.
"Ini masih mintai keterangan. Saksi tiga di antaranya pemilik sepeda motor yang dibakar," katanya.
Ricuh suporter usai laga Persis Solo vs Semarang di sekitar Purwogondo, Solo, Jawa Tengah, pada 16 September 2023. Foto: Dok. Istimewa
Ayah korban, yakni I, menjelaskan kronologi kejadian. Menurut sang ayah, yang saat kejadian sedang berada di rumah, F keluar sekitar jam segitu untuk pergi membeli makan.
"Kronologinya, menurut anak saya sama orang kampung [setempat], awalnya anak saya mau beli makan keluar. Tempatnya di dekat pintu keluar terminal Kartasura yang baru. Di situ kan ada arak-arakan suporter yang lewat Solo-Semarang," katanya saat ditelepon kumparan, Minggu (17/9).
ADVERTISEMENT
"Anak saya sempat minggir dulu, maksudnya membiarkan mereka lewat. Ada suporter dari Persis yang keluar dari pintu keluar terminal, jadi terjadi gesekan karena suporter PSIS tahu ada suporter Solo yang masuk ke gang desa saya, Desa Purwogondo."
"Anak saya sempat berhenti di situ, nah, terus terjadi bentrok itu. Dia tidak tahu, kirain cuma lewat. Eh, si suporter Semarang itu malah lempar-lempar batu katanya. Dia lari, motor ditinggal, gak sempat kepikiran bawa motor, yang penting menyelamatkan diri dulu, kunci motor masih dipegang," lanjut sang ayah.
Sang ayah dan korban pun tidak tahu secara pasti bagaimana kemudian api menyala dan motor mereka kena imbasnya. Yang pasti, ketika korban kembali untuk melihat motornya, ia mendapati motornya sudah hangus.
ADVERTISEMENT