Danny Ings (C)

Gol Cantik Danny Ings Paksa Tottenham Bertekuk Lutut di St. Mary's

1 Januari 2020 23:57 WIB
comment
71
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danny Ings merayakan gol ke gawang Tottenham bersama Danny Ings. Foto: Reuters/Ian Walton
zoom-in-whitePerbesar
Danny Ings merayakan gol ke gawang Tottenham bersama Danny Ings. Foto: Reuters/Ian Walton
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur mengawali 2020 dengan kekalahan 0-1 dari Southampton. Dalam laga Premier League pekan ke-21 yang digelar di St. Mary's Stadium, Rabu (1/1/2020), itu Tottenham takluk akibat gol tunggal Danny Ings di menit ke-17.
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan ini Southampton naik ke urutan ke-12 dengan koleksi 25 poin. Sementara itu, The Lilywhites tertahan di urutan 6 klasemen dengan raihan 30 angka.
Jose Mourinho menjajal formasi baru 4-3-2-1 di mana Christian Eriksen, Dele Alli, dan Lucas Moura bisa bermain bersamaan menyokong Harry Kane. Sementara, Ralph Hasenhuettl menurunkan pakem dasar 4-4-2.
Dengan susunan pemain demikian, Tottenham Hotspur mampu mengungguli Southampton dalam penguasaan bola. Akan tetapi, tak banyak peluang yang bisa mereka hasilkan.
Kedisiplinan pemain-pemain Southampton dalam menjaga bentuk permainannya jadi alasan terkuat di balik sulitnya Tottenham menghasilkan kans. Ruang-ruang mereka tutup dengan sempurna.
Hasilnya bukan cuma Tottenham jadi sulit menghasilkan peluang bagus, tetapi juga Southampton mampu mencuri gol terlebih dahulu pada menit ke-17. Danny Ings jadi sosok yang mencatatkan nama di papan skor.
ADVERTISEMENT
Gol Ings ini indah. Dia lolos dari perangkap offside saat menerima umpan lambung Jack Stephens. Sesudah itu, Ings mengangkat bola melewati kepala Toby Alderweireld dan kemudian menyepaknya dengan kaki kiri.
Sontak, Tottenham langsung berusaha bangkit. Akan tetapi, mereka mendapat cobaan dalam bentuk cedera yang dialami Tanguy Ndombele. Pemain Prancis itu lantas digantikan oleh Giovani Lo Celso.
Menariknya, setelah Lo Celso masuk, serangan-serangan Tottenham justru lebih tajam. Beberapa kali mereka bisa melakukan penetrasi apik ke daerah pertahanan Southampton.
Namun, decision making dan finishing yang kurang baik membuat peluang-peluang tadi jadi terbuang sia-sia. Dengan begitu, babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Southampton.
Danny Ings membobol gawang Tottenham. Foto: Reuters/Paul Childs
Di babak kedua, Tottenham semakin dominan dalam penguasaan bola. Namun, di saat yang bersamaan, kualitas serangan mereka semakin menurun. Sampai hampir setengah jam laga berjalan, tak satu tembakan pun bisa mereka lepaskan.
ADVERTISEMENT
Pressing brilian para pemain Southampton di lini tengah jadi alasan di balik kegagalan itu. Ini membuat Mourinho kemudian memerintahkan para pemainnya memainkan umpan-umpan panjang.
Salah satu umpan panjang itu, meski berawal dari sepakan bebas, sempat berujung pada bobolnya gawang Alex McCarthy. Namun, 'gol' dibatalkan wasit karena Harry Kane sudah lebih dulu terperangkap offside.
Kane sendiri akhirnya harus ditarik keluar akibat cedera ringan dan tempatnya digantikan Erik Lamela. Tanpa keberadaan ujung tombak macam Kane, Tottenham makin tak berdaya dan akhirnya menelan kekalahan.
Ayoze Pimpin Leicester Kalahkan Mantan Klubnya
Dari St. James' Park, tuan rumah Newcastle United menelan kekalahan dari tamunya, Leicester City, dengan skor 0-2. Ayoze Perez, mantan striker The Toon Army, jadi pahlawan Leicester dengan 1 gol dan 1 assist-nya.
ADVERTISEMENT
Dengan format 3-1-4-2, di mana Christian Fuchs didapuk menjadi sweeper, Leicester membuat Newcastle benar-benar tak berkutik. Bola mereka kuasai hingga 70 persen dan 8 tembakan berhasil mereka lepaskan di babak pertama.
Ayoze Perez merayakan gol ke gawang Newcastle United bersama James Maddison. Foto: Reuters/Lee Smith
Dari sana, lahir dua gol yang masing-masing dicetak oleh Ayoze dan James Maddison. Gol Ayoze (36') lahir dari blunder bek Newcastle, sementara gol Maddison (39') terjadi berkat umpan matang dari Ayoze.
Unggul dua gol di babak pertama, Leicester tidak mengendurkan serangan pada babak kedua. Mereka tetap berkuasa atas penguasaan bola dan jumlah peluang tetapi harus berhadapan dengan kehebatan Martin Dubravka di bawah mistar.
Akibat ketangguhan Dubravka, Leicester baru bisa mencetak gol lagi di menit ke-87. Memanfaatkan umpan Wilfred Ndidi, pemain pengganti Hamza Choudhury mencetak gol ketiga bagi The Foxes untuk memastikan kemenangan 3-0.
ADVERTISEMENT
Bagi Leicester, kemenangan ini memantapkan mereka di posisi dua klasemen. Mereka saat ini tertinggal 10 angka dari Liverpool dan unggul empat poin atas Manchester City.
Wolves Disengat Watford di Vicarage Road
Sementara itu, Wolverhampton Wanderers menelan kekalahan 1-2 dari Watford yang bermain dengan 10 orang di kandangnya, Vicarage Road. Tambahan tiga poin ini membuat Watford makin dekat dengan pintu keluar dari zona merah.
Pemain dan maskot Watford merayakan gol Gerard Deulofeu ke gawang Wolves. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Watford membuka keunggulan lewat Gerard Deulofeu di menit ke-30. Lalu, empat menit setelah babak kedua dimulai mereka menggandakan keunggulan lewat Abdoulaye Doucoure memanfaatkan umpan dari Deulofeu.
Pada menit ke-60, Wolves memperkecil ketertinggalan lewat aksi Pedro Neto. Meskipun 10 menit kemudian Watford harus bermain dengan 10 orang karena Christian Kabasele diusir wasit, Wolves tetap tak mampu mencetak gol tambahan.
ADVERTISEMENT
Kekalahan pun diterima anak-anak asuh Nuno Espirito Santo tersebut. Syukurnya, hasil negatif ini tak membuat Wolves turun dari peringkat tujuh klasemen Premier League.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten