Gol Kai Havertz ke Gawang Liverpool Dianulir, Bagaimana Aturannya?

21 Januari 2023 21:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea Kai Havertz mencetak gol pertama mereka sebelum dianulir setelah peninjauan VAR di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble /Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea Kai Havertz mencetak gol pertama mereka sebelum dianulir setelah peninjauan VAR di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble /Reuters
ADVERTISEMENT
Chelsea dan Liverpool bermain imbang 0-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022/23, Sabtu (21/1). Pada pertandingan yang berlangsung di Anfield tersebut, ada momen gol penggawa The Blues yang dianulir.
ADVERTISEMENT
Adalah gol Kai Havertz di menit 3 yang dianulir wasit usai berkonsultasi dengan VAR. Havertz membobol gawang The Reds memanfaatkan rebound hasil sepakan Thiago Silva yang mengenai tiang gawang.
Posisi Havertz sejatinya berada di belakang Silva, tetapi wasit menilai bahwa Havertz berada dalam posisi offside. Lantas, bagaimana aturannya? Simak ulasan berikut ini.
International Football Association Board (IFAB) mengatur khusus tentang "Offside" dalam Pasal 11 Laws of the Game 2022/23. Poin 2 membahas tentang "Pelanggaran Offside" yang menjelaskan soal kasus ini.
Dasarnya, pahami bahwa titik kontak pertama dari 'permainan' atau 'sentuhan' bola harus jadi acuan.
Bendera Offside Foto: Laurence Griffiths
Jadi, seorang pemain dalam posisi offside pada saat bola dimainkan atau disentuh oleh rekan setim hanya akan dihukum atau dianggap pelanggaran karena terlibat dalam permainan aktif dengan:
ADVERTISEMENT
atau
Ekspresi pemain Liverpool Alisson setelah pemain Chelsea Kai Havertz mencetak gol pertama mereka sebelum dianulir setelah tinjauan VAR di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble /Reuters
Merujuk aturan tersebut, keputusan wasit menganulir gol Havertz adalah tepat. Pasalnya, dari cuplikan gol tersebut, posisi Havertz berada dalam posisi offside karena kakinya berada di depan bola saat Silva menendang.
ADVERTISEMENT
Jadi, penentuan garis offside-nya adalah memakai bola, bukan badan Thiago Silva. Lebih lanjut, upaya yang dilakukan Silva dapat dihitung sebagai umpan meski secara tidak langsung karena bola sempat membentur tiang gawang terlebih dahulu sebelum disambar Havertz.
Adapun hingga laga berakhir, tak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 membuat kedua tim tetap tertahan di papan tengah. Liverpool menempati posisi 8, sedangkan Chelsea berada di urutan 10.