Gol Menit Akhir dan 2 Kartu Merah Hiasi Kemenangan Inter atas Napoli

27 Desember 2018 4:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez, merayakan gol ke gawang Napoli. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez, merayakan gol ke gawang Napoli. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inter Milan sukses menyudahi perlawanan Napoli dengan skor tipis 1-0 pada panggung Serie A giornata 18, Kamis (27/12/2018) dini hari WIB. Gol semata wayang Inter dicetak pemain pengganti, Lautaro Martinez, pada masa injury time babak kedua.
ADVERTISEMENT
Tambahan tiga angka ini tak mengubah posisi Inter dan Napoli di tabel klasemen Serie A. Inter belum beranjak dari peringkat ketiga dengan torehan 36 angka. Sementara Napoli yang kali ini jadi pecundang masih masih bertengger sebagai runner-up dengan koleksi 41 angka--9 poin lebih sedikit dari sang capolista Juventus.
Komposisi terbaik diturunkan Carlo Ancelotti dalam lawatannya kali ini. Duet Raul Albiol dan Kaidou Koulibaly jadi jenderal di lini belakang, melindungi Alex Meret yang dipercaya menggantikan David Ospina di bawah mistar gawang. Allan Marques, Marek Hamsik, dan Piotr Zielinski masih ditempatkan untuk mengatur area tengah.
Menariknya, Ancelotti kali ini kembali menurunkan Jose Callejon sebagai full-back kanan. Untuk mengisi satu slot gelandang, pelatih berjuluk Don Carlo itu memasang Fabian Ruiz. Arkadiusz Milik juga jadi kejutan lainnya setelah diturunkan sebagai tandem Lorenzo Insigne di lini depan--menggantikan pos yang reguler diisi Dries Mertens.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kubu Inter masih belum menurunkan Radja Nainggolan yang tersandung tindakan indisipliner. Luciano Spalletti pun memilih Borja Valero untuk menemani Marcelo Brozovic dan Joao Mario. Untuk lini depan, tak ada perubahan siginifikan. Mauro Icardi sebagai ujung tombak kembali dibantu Ivan Perisic dan Matteo Politano dari sisi sayap.
Mistar gawang Napoli sudah bergetar saat laga masih berjalan empat detik. Tendangan spekulasi Icardi pasca-sepak mula nyaris saja berbuah angka. Namun, ya, hanya itu saja peluang emas Inter di babak pertama--selain sontekan Icardi yang sukses disapu Koulibaly di menit 42. Alih-alih mendulang banyak peluang, mereka kerepotan menerima pressing dari para penggawa Napoli.
Di satu sisi, Partenopei juga terhitung buruk dalam mengonversi peluang. Dari enam upaya, cuma sepakan kaki kanan Insigne yang mengancam gawang Samir Handanovic.
ADVERTISEMENT
Napoli juga terpaksa melakukan pergantian lebih dini setelah Hamsik tak dapat melanjutkan laga karena cedera. Nikola Maksimovic kemudian ditunjuk untuk menggantikan gelandang asal Slovakia tersebut. Tak ada gol yang tercipta, skor kacamata jadi penutup jalannya paruh pertama.
Tak ada perubahan signifikan di babak kedua. Serangan monoton Napoli belum mampu mendobrak barisan pertahanan Inter. Di satu sisi, Nerazzurri juga buruk dalam menyelesaikan peluang.
Selain itu, pressing yang dicanangkan Napoli juga membuat build-up serangan Inter menjadi tersendat. Mario jadi salah satu korbannya, karena sudah kehilangan penguasaan bola sebanyak enam kali hingga menit ke-70.
Sementara itu, Ancelotti memutuskan untuk menukar Milik dengan Mertens. Masuknya mantan pemain PSV Eindhoven itu diharapkan mampu mencairkan sektor depan yang 'kaku'.
ADVERTISEMENT
Tak lama kemudian Spalletti juga menambah daya gempur anak asuhnya dengan memasukkan Balde Keita dan menarik keluar Perisic. Keputusaan yang logis mengingat minimnya kontribusi Perisic dalam laga kali ini yang nihil dalam melepaskan tembakan tepat sasaran dan umpan kunci.
Sial bagi Napoli, mereka mesti bermain dengan 10 orang pemain usai Koulibaly menerima kartu kuning kedua di menit 81. Tak mau kehilangan momentum, Spalletti lantas menambah alternatif penyerang dengan maemainkan Lautaro Martinez.
Apes nian nasib Napoli, karena Insigne juga diusir wasit di menit 90. Inter semakin di atas angin. Keputusan Spalletti memasukkan Martinez terbukti jitu. Dia berhasil muncul sebagai pahlawan usai mengoyak jala gawang Napoli di menit injury time. Inter pun keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 1-0.
ADVERTISEMENT