Gol Perseru di Detik-detik Akhir Buyarkan Kemenangan Persib

23 November 2018 20:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonathan Bauman mencetak gol Persib Bandung ke gawang Persija Jakarta. (Foto: Dok. Persib Bandung)
zoom-in-whitePerbesar
Jonathan Bauman mencetak gol Persib Bandung ke gawang Persija Jakarta. (Foto: Dok. Persib Bandung)
ADVERTISEMENT
Kemenangan di depan mata Persib Bandung harus sirna begitu saja setelah Perseru mencetak gol di detik-detik akhir pertandingan. Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (23/11/2018), Persib harus puas diimbangi sang seteru dengan skor 2-2.
ADVERTISEMENT
Dua gol Persib dicetak oleh Patrich Wanggai pada menit keenam dan Jonathan Bauman (51'). Sedangkan, gol bagi Perseru dilesakkan oleh Beto De Paula (82') dan Sidik Saimima (90+3').
Dengan tambahan satu angka angka, Persib masih bertahan di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 50 poin. 'Maung Bandung' terpaut tiga angka dari Persija yang berada di peringkat kedua.
Namun, gap tersebut berpotensi melebar karena Persija baru akan memainkan laganya melawan Sriwijaya FC pada Sabtu (24/11). Tak menutup kemungkinan pula Persib bakal tersalip oleh Bhayangkara FC yang juga belum memainkan pertandingannya. Persib dan Bhayangkara FC hanya terpaut satu angka.
Seperti laga-laga sebelumnya, status kandang Persib hanya formalitas semata. Tak ada keriuhan dari Bobotoh menyusul sanksi yang masih mendera mereka.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Persib menyeruak di tengah kesepian dengan langsung tancap gas sejak menit awal. Peluang pertama sudah datang kala laga baru berusia lima menit lewat Wanggai.
Menerima bola di dalam kotak penalti, Wanggai sempat mengontrolnya dengan dada. Sang bomber kemudian meneruskannya dengan sepakan menyerupai gunting. Sayang, laju bola masih melebar tipis dari gawang lawan.
Hanya semenit kemudian, Wanggai kembali menebar ancaman bagi lini belakang lawan. Kali ini, aksinya berbuah gol pembuka bagi Persib.
Gol berawal dari umpan Supardi Nasir di sektor kiri pertahanan Perseru, yang diarahkan ke mulut gawang. Wanggai yang sudah menunggu, meneruskan umpan tersebut lewat tandukannya ke arah tiang jauh. Bola yang sulit dijangkau membuat kiper Perseru, Samuel Reimas, hanya terpaku.
ADVERTISEMENT
Pascagol tersebut, Persib semakin percaya diri memegang kendali permainan. Sementara, Perseru terlihat hanya mengandalkan serangan balik.
Perseru sempat dapat peluang bagus. Bola yang diarahkan ke kotak penalti oleh Beto, sempat membuat Bojan Malisic kewalahan. Akan tetapi, peluang itu gagal dikonversikan menjadi gol setelah Arthur Bonai terburu-buru menyepak bola sehingga membuatnya melebar dari gawang Persib kawalan I Made Wirawan.
Memasuki babak kedua, pelatih Persib, Mario Gomez, tampaknya belum puas dengan alur serangan timnya. Ia pun menarik keluar Supardi dan menggantikannya dengan Jonathan Bauman. Masuknya Bauman membuat Persib bermain dengan dua striker.
Keputusan Gomez memasukkan Bauman terbukti jitu. Baru enam menit menjejak rumput Wayan Dipta, pemain asal Argentina itu langsung mencatatkan namanya di papan skor.
ADVERTISEMENT
Wanggai yang bergerak melebar ke sisi kanan mendapatkan bola dari Atep. Mantan bomber Persidafon Dafonsoro itu kemudian melepaskan umpan lambung ke kotak penalti. Bauman yang berlari dari belakang langsung menyambut bola dengan tandukan kerasnya yang gagal dihentikan Reimas.
Tertinggal dua gol membuat Perseru tampil lepas. Mereka terlihat lebih berani bermain terbuka untuk mengejar gol. Dan, upaya mereka nyatanya tak sia-sia.
Pada menit ke-82, Perseru mendapatkan penalti usai Beto dilanggar Victor Igbonefo. Beto yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan menyepak bola ke arah atas gawang tanpa bisa dijangkau Made Wirawan.
Perseru tampak semakin bersemangat untuk mengejar gol penyama kedudukan. Ketika kedudukan sepertinya akan berakhir imbang, Perseru mengejutkan kubu Persib lewat golnya pada detik-detik akhir laga. Adalah Sidik yang membuyarkan tiga poin Persib setelah sepakan bebasnya yang mengarah ke gawang gagal ditahan oleh Made Wirawan.
ADVERTISEMENT
Bola yang sempat membentur tanah serta adanya gangguan dari pemain lawan membuat Wirawan tampak kesulitan mengantisipasi arah bola. Sontak, gol tersebut disambut suka cita oleh penggawa Perseru.
Bagi skuat 'Cendrawasih Jingga', hasil imbang ini membuat mereka naik satu peringkat ke posisi ke-16 dengan koleksi 36 angka. Mereka berhasil menyalip PS Tira yang harus mengakui keunggulan Mitra Kukar dengan skor 0-1 pada laga lainnya yang digelar pada waktu bersamaan.