Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gol Ruben Loftus-Cheek ke Gawang Wolves Dianulir Gegara Lukaku? Ini Aturannya
7 Mei 2022 22:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jadi, Chelsea sempat mencetak gol di menit 38. Berawal dari kemelut pasca-sepak pojok, Loftus-Cheek membobol gawang Wolves dengan tendangannya.
Wasit mengecek VAR karena gol itu ada indikasi offside. Dan akhirnya, gol itu tak disahkan. Ada gerakan Lukaku yang menyebabkan Loftus-Cheek berada dalam posisi offside.
Proses golnya begini: Marcos Alonso melepas umpan sepak pojok, bola disundul Thiago Silva, bola jatuh mengenai kaki Antonio Ruediger, bola memantul ke kaki Lukaku, lalu bola liar disambar Loftus-Cheek dengan tendangan ke gawang Wolves.
Ada dua pemain Chelsea yang dicurigai offside dalam proses gol tersebut: Ruediger dan Loftus-Cheek. Menurut penilaian wasit dan VAR, Ruediger onside ketika kakinya mengenai bola hasil sundulan Silva.
Namun, Ruben Loftus-Cheek dinyatakan offside saat bola memantul dari kaki Lukaku menuju ke arah dirinya. Atas dasar itu, gol Chelsea tersebut dianulir.
ADVERTISEMENT
Sebab, saat bola mengenai kaki Lukaku menuju Loftus-Cheek, Loftus-Cheek berdiri di depan semua pemain outfield Wolves. Situasinya, jadi seperti Lukaku mengumpan untuk Loftus-Cheek.
International Football Association Board (IFAB) mengatur khusus tentang "Offside" dalam Pasal 11 Laws of the Game 2021/22. Ayat 1 membahas tentang "Posisi Offside" yang menjelaskan bahwa seorang pemain berada dalam posisi offside jika:
Tangan dan lengan semua pemain, termasuk penjaga gawang, tidak diperhitungkan. Untuk keperluan penentuan offside, batas atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak.
ADVERTISEMENT
Seorang pemain tidak dalam posisi offside jika sejajar dengan: