Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Gol Tunggal Luthfi Kamal Bawa Timnas U-22 ke Final
24 Februari 2019 17:24 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Timnas U-22 Indonesia sukses melaju ke partai final Piala AFF U-22 2019. Bersua Vietnam dalam babak semifinal di National Stadium Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/2/2019), gol tunggal M. Luthfi Kamal pada menit ke-70 mengonfirmasi kemenangan 'Garuda Muda' dengan skor 1-0.
ADVERTISEMENT
Timnas U-22 harus menjalani persoalan pelik ketika berhadapan dengan Vietnam. Betapa tidak, hingga menit ke-30, anak-anak asuh pelatih Nguyen Quoc Tuan berhasil menjalankan doubel marking bagi sayap-sayap Timnas U-22 yang berisikan Witan Sulaeman, Osvaldo Ardiles Haay bahkan Marinus Wanewar yang ikut melebar.
Imbas strategi ini juga berdampak pada minimnya kreatifitas di lini tengah. Gian Zola, Lutfhi Kamal, dan Sani Rizky gagal mengalirkan bola ke lini depan. Satu-satunya yang membikin pertahanan Vietnam kocar-kacir adalah overlap yang dilakukan Asnawi Mangkualam Bahar dari tepi kanan lapangan.
Permainan Vietnam juga sejatinya tak terorganisir dengan baik. Instruksi marking juga membikin kreatifitas mereka melempem. Bahkan, risiko yang mereka hadapi adalah bermain kasar ketika merebut bola. Dan, Nguyen Van Hanh adalah pelaku yang diganjar wasit Thant Zin Oo dengan kartu kuning.
ADVERTISEMENT
Memasuki menit ke-20, Tran Duc Nam menjadi pemain yang mampu membikin Awan Setho bereaksi dari sarangnya. Pemain bernomor punggung 5 ini juga menebar ancaman via sundulan pada menit ke-23 dan 38, meski belum ada upayanya yang tepat sasaran.
Timnas U-22, di sisi lain, merespons dua kali melalui tembakan ke arah gawang sepanjang 45 menit pertama. Pada menit ke-35, kesempatan muncul via sepakan bebas Bagas Adi dan tendangan mendatar Sani Rizky. Akan tetapi, upaya Sani masih terlalu mudah bagi Pan Ven Bieu.
Selepas 45 menit pertama, Timnas U-22 tancap gas memberikan tekanan. Satu yang paling mencolok adalah sundulan Marinus menyambut umpan Witan. Akan tetapi, usaha pemain Persipura Jayapura ini masih gagal berbuah gol.
ADVERTISEMENT
Tak kunjung berbuah gol hingga satu jam laga berjalan, tensi permainan pun meningkat. Faktor teriknya cuaca di Kamboja yang menyentuh 36 derajat Celsius dan kerapnya pemain Vietnam memancing emosi para penggawa Timnas U-22 tercermin situasi kurang menyenangkan. Salah duanya adalah aksi Osvaldo yang terpancing keributan dengan Nguyen Huu Tang serta Gian Zola yang terlibat cekcok dengan Tran Tanh Son.
Kendati memancing emosi para pemain, Vietnam juga tak luput dalam memberikan tekanan bagi lini belakang Timnas U-22. Pilihan bola silang dengan mematok Tran Duc Nam sebagai target man bahkan sukses mengancam untuk kali keenam sepanjang 60 menit.
Respons Timnas U-22 dalam melepaskan sepakan ke gawang Vietnam memang hanya tiga kali. Akan tetapi, saat mendapatkan kesempatan keempat, Timnas U-22 sukses mencetak gol via sepakan bebas via Lutfhi Kamal.
ADVERTISEMENT
Bola hasil sepakan sang gelandang sempat mengenai tangan Tran Duc Nam sehingga membuat Pan Ven Bieu salah langkah. Timnas U-22 unggul di menit ke-70.
Selepas unggul satu gol, Timnas U-22 dipaksa bermain bertahan. Vietnam yang bermain sporadis dengan menyerang secara acak membikin lini kedua hingga lini belakang Timnas U-22 tak bisa mengirim bola ke lini depan.
Imbas gelombang serangan yang diberikan Vietnam juga membikin Indra Sjafri mempertebal lini belakang dengan memasukkan Rachmat Irianto menggantikan Witan. Artinya, lima pemain menghuni lini belakang sejak menit ke-85. Hasilnya juga optimal lantaran Timnas U-22 sukses mempertahankan keunggulan 1-0 hingga laga rampung.
Di final, Timnas U-22 akan berhadapan dengan pemenang antara Kamboja vs Thailand yang berlangsung pada Minggu (24/2) malam. Laga puncak bakal digelar pada Selasa (26/2) mendatang.
ADVERTISEMENT