Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pelatih Chelsea , Graham Potter , menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengistimewakan salah satu dari dua kiper pilihan Chelsea. Kepa Arrizabalaga dan Edouard Mendy memiliki peluang yang sama di mata Graham Potter untuk jadi starter.
ADVERTISEMENT
Walau penampilan di Liga Inggris musim ini lebih banyak daripada Kepa, Mendy justru belum sekali pun turun di Liga Champions 2022/23. Sedangkan, Kepa sudah tampil dua laga di Liga Champions musim ini dan baru sekali main di Liga Inggris 2022/23.
Melihat catatan tersebut, Potter mengaku tak pernah memberikan label tertentu terhadap para kipernya. Artinya, pelatih asal Inggris ini menganggap semua kiper Chelsea memiliki kualitas yang sama baiknya, maka pantas jika mereka diberikan jam terbang bergilir.
“Jika Anda melihat apa yang kami dapatkan selama enam minggu ke depan, ini adalah jadwal yang luar biasa. Jadi saya tidak terburu-buru untuk memberi label satu atau dua orang," kata Graham Potter, dikutip dari Goal International.
ADVERTISEMENT
"Pertama, saya ingin membantu Kepa [Arrizabalaga] menikmati sepak bolanya dan bermain di level yang sangat bagus, yang menurut saya dia lakukan saat melawan Crystal Palace," lanjutnya.
Eks juru latih Brighton itu menilai baik Kepa dan Mendy sama-sama menunjukkan performa top akhir-akhir ini. Potter jelas merasa beruntung bisa memiliki stok kiper berkualitas di dalam skuadnya, apalagi jadwal The Blues juga cukup padat sehingga penting sekali melakukan rotasi pemain termasuk kiper.
"Kemudian saya ingin membantu Eddie [panggilan Edouard Mendy] menjadi bugar dan siap bermain, yang telah dia lakukan dengan sangat baik sejauh ini. Kemudian kami memiliki dua penjaga gawang yang ideal, anda membiarkan sepak bola memutuskan. Kami memiliki dua penjaga gawang yang sangat kami percayai dan itu adalah situasi yang bagus bagi kami," pungkas pelatih 47 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Chelsea kini bertengger di posisi kelima Liga Inggris 2022/23 dengan koleksi 13 poin dari 7 laga. Namun sayangnya, di Liga Champions musim ini The Blues harus menjadi juru kunci Grup E dengan hanya mengantongi satu poin dari dua laga.
Klub besutan Graham Potter memiliki peluang bangkit di matchday ketiga Liga Champions kala bersua AC Milan, Kamis (6/10) besok. Jika menang, Chelsea berpotensi melejit ke posisi 2 Grup E dengan perolehan 4 poin.