Gresik United Dihukum Laga Kandang Tanpa Penonton hingga Liga 2 Rampung

28 November 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kericuhan terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, usai pertandingan Liga 2 Gresik United melawan Deltras FC, Minggu (19/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kericuhan terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, usai pertandingan Liga 2 Gresik United melawan Deltras FC, Minggu (19/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gresik United tidak akan mendapatkan dukungan suporter saat melakoni laga kandang hingga Liga 2 2023/24 berakhir. Kepastian tersebut sesuai dengan vonis Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada Senin (27/11).
ADVERTISEMENT
Adapun hukuman tersebut diberikan karena insiden kerusuhan saat melawan Deltras FC pada 19 November lalu. Selain skors tanpa penonton, Gresik United juga didenda Rp 50 juta.
"Terjadi kerusuhan yang dilakukan oleh penonton Gresik United FC yang mengakibatkan adanya korban luka-luka terkena pelemparan dan perusakan beberapa fasilitas stadion," tulis pernyataan Komdis PSSI dikutip di laman resmi pada Selasa (28/11).
"Larangan pertandingan tanpa penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi Pegadaian Liga 2 2023-2024 berakhir; denda Rp 50.000.000," lanjut pernyataan tersebut.
Kericuhan terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, usai pertandingan Liga 2 Gresik United melawan Deltras FC, Minggu (19/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
Kerusuhan mulai terjadi usai Gresik United menelan kekalahan 1-2 dari Deltras FC. Kericuhan antar suporter pecah di luar Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
ADVERTISEMENT
Melihat kericuhan terjadi, aparat keamanan langsung mengambil tindakan dengan mencoba memecah massa. Namun, suporter malah melemparkan batu ke arah aparat.
Aparat keamanan yang awalnya bertahan, akhirnya membalas dengan lemparan yang sama. Bahkan polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Gas itu bahkan sampai mengurai ke jalan raya.
Gresik United saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan 12 poin. Mereka masih berpeluang untuk melaju ke babak berikutnya dengan dua laga tersisa di fase grup.