Guardiola dan Liverpool Dihukum UEFA

5 Juni 2018 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (Foto: Paul Ellis/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (Foto: Paul Ellis/AFP)
ADVERTISEMENT
Federasi tertinggi sepak bola Eropa (UEFA) baru saja memberikan sanksi kepada Josep 'Pep' Guardiola dan Liverpool. Keduanya terbukti melakukan pelanggaran di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Guardiola dihukum dua pertandingan tak boleh menemani Manchester City di Liga Champions. Hukuman ini diberikan karena Guardiola mendapat kartu merah pada pertandingan melawan Liverpool di babak perempat final Liga Champions .
Manajer berusia 47 tahun itu memprotes dengan keras wasit Mateu Lahoz di jeda pertandingan lantaran tak mengesahkan gol dari Leroy Sane. Pada pertandingan yang dimenangi Liverpool dengan skor 2-1 itu, Guardiola harus rela duduk di bangku penonton pada babak kedua.
Hukuman Guardiola pun akan berlaku pada musim depan. Artinya, pelatih berkepala plontos itu tak akan menukangi City pada dua pertandingan awal Liga Champions.
Ini bukan kali pertama Guardiola mendapatkan hukuman dari federasi. Sebelumnya FA (Federasi sepak bola Inggris) juga pernah menjatuhkan hukuman kepada mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
ADVERTISEMENT
Pada bulan Februari lalu, Guardiola didenda oleh FA karena menggunakan pita kuning pada saat menemani anak asuhnya memainkan pertandingan menghadapi Wigan Athletic di Piala FA. Guardiola dianggap memberikan pesan politik dalam pita kuning tersebut dan melanggar peraturan periklanan. Guardiola pun didenda 381 juta rupiah akibat ulahnya tersebut.
Selain Guardiola, UEFA juga menjatuhkan hukuman berupa denda kepada finalis Liga Champions, Liverpool. The Reds didenda 20 ribu euro (sekitar Rp 324 juta) lantaran pendukungnya membuat keributan pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions menghadapi Manchester City.
Teror terhadap bus tim Manchester City. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Teror terhadap bus tim Manchester City. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Ya, para pendukung Liverpool melempari bus yang ditumpangi tim Manchester City dengan botol dan kaleng. Menurut laporan ESPNFC,ada dua polisi Merseyside yang terluka akibat kejadian ini. Liverpool selaku tuan rumah seharusnya bertanggung jawab atas keamanan tim tamu sebelum, selama, dan sesudah pertandingan. Keamanan itu berlaku di dalam maupun di luar stadion.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pendukung Liverpool juga berulah saat laga leg kedua babak semifinal Liga Champions menghadapi AS Roma di Italia. Saat itu, pendukung Liverpool melakukan kerusakan serta menyalakan flare di leg kedua babak semifinal Liga Champions.