Guardiola Percaya Manchester United Harus Pertahankan Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer usai laga vs Arsenal. Foto: Reuters/Toby Melville

Manchester United belum baik-baik saja. Namun, bukan berarti kondisi ini jadi alasan untuk bertindak grusa-grusu.

Bukan, itu bukan argumen Ole Gunnar Solskjaer, Ed Woodward, ataupun penggawa United seperti Marcus Rashford. Pendapat seperti itu dipikirkan oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Menurut Guardiola, kepelatihan Solskjaer memberikan impak bagi United. Oke, United memang tidak langsung menggebrak.

Namun, hasil yang impresif--dalam artian, menang melulu--tidak akan didapat jika permainan tim tidak berubah. Di mata Guardiola, yang dilakukan Solskjaer sekarang adalah mengubah sistem permainan United.

Solskjaer (kiri) sempat-sempatnya bercanda dengan Pelatih City, Pep Guardiola, di tengah pertandingan. Foto: Phil Noble/Reuters

"Saya pikir Manchester United mulai terlihat sebagai tim yang diinginkan Ole. Itulah yang saya rasakan saat saya menyaksikan timnya berlaga, termasuk ketika mereka kalah dari Arsenal," jelas Guardiola, dikutip dari ESPNFC.

"Oke, United memang kalah. Namun, saya melihat dengan jelas apa yang sebenarnya diinginkan Ole," lanjut Guardiola.

Penunjukan Solskjaer sebagai pelatih sempat memberikan angin segar bagi United, terutama saat ia masih berstatus sebagai pelatih interim.

Manchester United bermain dengan nyali dan sistem. Solskjaer bahkan memberlakukan perubahan pemosisian pemain dalam skema 4-3-3. Ketika itu, ia mengutak-atik para gelandang sehingga bisa bermain lebih fleksibel dan efektif.

Perhatikan kata gelandang. Midfielder. Ironisnya, area midfield-lah yang kini berulang kali menjadi sumber kekacauan di United.

Penyerang muda Manchester United, Marcus Rashford, merayakan golnya ke gawang Sheffield United. Foto: REUTERS/Andrew Yates

Meski demikian, Guardiola percaya bahwa kondisi minor ini sebagai bagian dari proses membentuk United. Itulah alasan ia percaya, United harus mempertahankan Solskjaer.

"Memegang tim itu tidak mudah, lho, apalagi tim besar. Bagaimanapun, klub besar selalu menuntut gelar juara di setiap kompetisi. Menurut saya, manajer butuh waktu. Saya rasa sekarang Manchester United mulai bermain seperti yang mereka inginkan," jelas Guardiola.

Skuat asuhan Guardiola akan segera bertemu dengan pasukan Solskjaer pada semifinal Piala Liga Inggris 2019/20. Laga leg pertama akan digelar di Etihad Stadium pada Rabu (8/1/2020).

***

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.