Erling Braut Haaland

Haaland Ungkap Alasan Tolak Manchester United dan Pilih Dortmund

7 Januari 2020 13:02 WIB
comment
188
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erling 'Brock Lesnar' Haaland merayakan gol ke gawang Liverpool. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Erling 'Brock Lesnar' Haaland merayakan gol ke gawang Liverpool. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Erling Braut Haaland sempat santer disebut-sebut bakal bergabung dengan Manchester United. Apalagi Haaland sudah sampai bertemu manajer United, Ole Gunnar Solskjaer. Tapi, ia memutuskan hijrah ke Jerman, tepatnya ke Borussia Dortmund.
ADVERTISEMENT
Pemain berusia 19 tahun itu akhirnya mengungkap alasannya memilih Dortmund. Menurut Haaland, adalah cara pendekatan Dortmund yang sukses membuatnya yakin pindah ke Die Schwarzgelben.
"Mereka langsung bilang, 'Kami membutuhkan kamu di depan, kami menyukai gaya bermainmu dan kami ingin kamu di sini'," ungkap Haaland, seperti dilansir Goal International.
"Saya senang dengan cara mereka bicara dan itu yang membuat saya memutuskan ke Dortmund," lanjutnya.
Erling Braut Haaland membawa pulang bola pertandingan melawan Genk. Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Bukan itu saja yang memikat Haaland. The Athletic melaporkan bahwa Die Borussen membuat sebuah skema perencanaan yang konkret terkait perkembangan karier pemain asal Norwegia itu.
Selain itu, skuat Dortmund juga turut serta menggoda hati Haaland. Pemain tengah Dortmund, Thomas Delaney, mengkoordinir para pemain Dortmund lain untuk mengirimkan pesan WhatsApp menggugah hati ke Haaland demi meyakinkan pemain itu pindah ke Dortmund.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Dortmund sampai meminta bantuan CEO Puma, Bjorn Gulden, untuk turut mengajak Haaland agar mau pindah ke Jerman. Gulden punya posisi unik yang bisa mempengaruhi kepindahan Haaland.
Si remaja ajaib, Erling Braut Haaland. Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Gulden dan Haaland sama-sama berasal dari Norwegia. Terlebih Gulden adalah mantan pemain Bryne, klub pertama Haaland. Gulden juga punya pengalaman bermain di Bundesliga.
Buntut dari turut sertanya Gulden adalah kabar bahwa Haaland mendapat tawaran menggiurkan untuk pindah sponsor dari Nike ke Puma. Di samping itu, hubungan Mino Raiola, agen Haaland, dan Dortmund juga berpengaruh pada kepindahan tersebut.
Ya, Dortmund tak ingin Haaland lepas. Pasalnya, mereka sedang membutuhkan pemain macam Haaland sejak ditinggal Pierre-Emerick Aubameyang Januari 2018 lalu.
Terlebih, Dortmund sudah lama mengamati Haaland. Kepala tim pencari bakat Dortmund, Markus Pilawa, mengatakan kepada The Athletic bahwa timnya sudah sejak 2016 menyadari kehebatan Haaland.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Pilawa mengklaim Dortmund sempat ingin memboyong Haaland ke akademinya. Tapi, kepindahan Haaland ke Red Bull Salzburg pada 2018 membuat mereka menahan keputusan itu.
Di Salzburg Haaland makin matang. Di usianya yang masih sangat muda ia berhasil mencetak 28 gol dari 22 pertandingan untuk Salzburg di semua kompetisi. Hebatnya lagi, Haaland berhasil mencetak 8 gol dari 6 laga Liga Champions musim 2019/20 ini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten