Guardiola Usai Man City Menang 6-3: Kayak Roller-Coaster, Berbahaya!

27 Desember 2021 5:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola. Foto: Dave Thompson/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola. Foto: Dave Thompson/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Man City mengalahkan Leicester City dengan skor 6-3 dalam laga Boxing Day Liga Inggris 2021/22 di Stadion Etihad pada Minggu (26/12) malam WIB. Pep Guardiola buka suara terkait laga yang menegangkan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sesungguhnya, Man City lebih di atas angin karena bisa mencetak empat gol beruntun lebih dahulu via Kevin De Bruyne (5'), Riyad Mahrez (14'), Ilkay Guendogan (21'), dan Raheem Sterling (25'). Kemudian, Leicester City menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
The Foxes mencetak tiga gol berturut-turut lewat James Maddison (55'), Ademola Lookman (59'), dan Kelechi Iheanacho (65'). Namun akhirnya, The Citizens memaksakan skor akhir 6-3 via gol Aymeric Laporte (69') dan gol kedua Sterling (87').
Guardiola lantas menyebut pertandingan ini seperti naik roller-coaster. Pelatih asal Spanyol itu tampak terkagum dengan banyaknya gol yang tercipta dan juga menghaturkan pujian kepada skuad Leicester City besutan Brendan Rodgers.
Pemain Leicester City James Maddison menembak ke gawang Manchester City saat bertanding di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Peter Powell/Reuters
"Tidak ada manajer dan taktik yang dapat memecahkannya tanpa [pemain ber]kualitas. Itu aneh. Bahkan saat kedudukan 4-0 di babak pertama, setiap kali mereka menguasai bola, mereka (Leicester) tiba di sepertiga akhir lapangan dengan memberikan operan yang bagus. Mereka menggerakkan banyak pemain. Mereka memiliki banyak kualitas. Mereka adalah master serangan balik."
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Guardiola menekankan bahwa kunci kemenangan timnya adalah mengandalkan bola-bola mati. Menurut Opta, ini menjadi laga Premier League pertama di Boxing Day yang tercipta 9 gol dan laga dengan skor tertinggi di papan atas secara keseluruhan di Boxing Day sejak laga Oldham vs MU yang berakhir 3-6 pada 1991.