Harapan Heynckes agar Wasit Memimpin Laga dengan Adil

1 Mei 2018 3:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Bayern, Jupp Heynckes di jumpa pers. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Bayern, Jupp Heynckes di jumpa pers. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
ADVERTISEMENT
Tugas berat diemban oleh Bayern Muenchen ketika bertandang ke Santiago Bernabeu untuk melakoni partai semifinal leg kedua Liga Champions, Rabu (2/5/2018) dini hari WIB, melawan Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Kekalahan 1-2 yang didapatkan Die Roten pada leg pertama di Allianz Arena membuat Robert Lewandowski dan kolega kudu bekerja sangat keras jika ingin lolos ke partai puncak. Mereka kudu menang dengan selisih minimal dua gol karena Madrid punya keunggulan gol tandang.
Melihat penampilan apik Bayern di leg pertama, kemungkinan mereka merepotkan Madrid sejatinya terbuka lebar. Mereka bisa unggul lebih dulu lewat Joshua Kimmich di menit 28, tetapi Madrid membalas dua gol lewat Marco Asensio dan Marcelo. Namun, selama pertandingan Bayern cukup mendominasi dengan melepaskan 17 percobaan berbanding tujuh milik Madrid.
Oleh karena itu, pelatih Bayern, Jupp Heynckes, tidak berkomentar banyak soal strategi timnya di leg kedua. Pelatih berusia 72 tahun itu justru lebih menyoroti kinerja Cuneyt Cakir yang akan jadi pengadil di laga nanti. Heynckes berharap wasit asal Turki itu bisa memimpin pertandingan dengan adil dan bisa menghadapi tekanan dari publik Bernabeu.
ADVERTISEMENT
Bayern memang punya kenangan pahit di Bernabeu. Pada pertemuan di perempat final Liga Champions musim lalu, Arturo Vidal mendapatkan kartu merah kontroversial. Saat itu Vidal yang dianggap melanggar Asensio di menit 84 diberikan kartu kuning kedua oleh wasit ketika Bayern sedang unggul 2-1.
Bayern bisa menahan keunggulan itu hingga babak kedua rampung dan memaksakan perpanjang waktu karena agregat imbang 3-3. Namun, 10 pemain Bayern di babak perpanjangan waktu hancur lebur berkat dua gol Cristiano Ronaldo yang semuanya berbau offside dan satu gol Asensio. Bayern pun tersingkir dengan agregat 3-6.
Berangkat dari momen tersebut, Heynckes berharap Cakir bisa memimpin laga dengan kompeten di leg kedua. Sosok berusia 41 itu sendiri bukan kali pertama memimpin laga Bayern. Saat melawan Paris-Saint Germain di fase grup B Liga Champion musim ini di Allianz Arena, Cakir jadi pengadil. Di laga yang berakhir untuk kemenangan 3-1 untuk Beyern itu, Cakir diniali Heynckes sudah menjalankan tugasnya sebagai wasit dengan baik.
ADVERTISEMENT
Cuneyt Cakir, wasit asal Turki. (Foto: LUKAS BARTH / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Cuneyt Cakir, wasit asal Turki. (Foto: LUKAS BARTH / AFP)
"Kami pernah dipimpin oleh Cakir ketika melawan PSG di musim ini dan dia bertugas dengan baik. Yang saya harapkan dari dia adalah menjadi objektif dan adil. Saya mengharapkan kepemimpinan yang adil di pertandingan nanti, saya mengharapkan keputusannya di laga nanti tidak akan mengganggu hasil pertandingan," kata Heynckes pada konferensi pers jelang laga, dilansir Reuters.
Adapun, sosok yang pernah menjuarai Liga Champions bersama Madrid pada musim 1997/98 itu melontarkan keyakinannya untuk mengalahkan Los Blancos. Kendati Bayern belum pernah meraih kemenangan di tujuh pertemuan teraktual dengan Madrid, Heynckes yakin dengan penampilan apik di leg pertama, timnya bakal mampu mengatasi skuat arahan Zinedine Zidane. Untuk itu, Heynckes punya beberapa pesan untuk para pemainnya.
ADVERTISEMENT
"Kami sadar laga akan berjalan sulit. Madrid sudah terbiasa dengan pertandingan penting, begitu juga kami. Kami akan menjadi lawan yang tangguh, kami akan berjuang dan hal-hal kecil akan sangat penting," tuturnya.
"Saya melihat hal-hal positif tetapi ada beberapa yang harus diperbaiki. Saya akan mencoba memperbaiki kesalahan dan kami akan mencoba untuk menyerang. Kami kebobolan karena beberapa kesalahan dan itu tidak ada hubungannya dengan organisasi tim atau gaya permainan," pungkasnya.