Harga Hotel di Qatar Naik Drastis saat Piala Dunia, Sentuh Rp 48 Juta per Malam

Pemandangan umum hotel peserta Piala Dunia 2022 Qatar di Doha, Qatar. Foto: Mohammed Dabbous/REUTERS

Para penggemar sepak bola tampaknya harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 secara langsung. Sebab, sejumlah hotel di Qatar naik drastis saat gelaran tersebut dimulai.

Diwartakan The Sun, kabarnya harga penginapan di Doha, Qatar, menjulang tinggi saat gelaran Piala Dunia 2022. Tarifnya bahkan bisa mencapai 3 ribu pounds atau sekitar Rp 48 juta per malam.

Pada hari biasa, tarif hotel di Bentley, Doha, biasanya berada di kisaran 100 pounds atau sekitar Rp 1,6 juta per malam. Akan tetapi, pada 20 November, tepat saat kick off Piala Dunia dimulai, harganya naik drastis hingga 30 kali lipat.

Tak hanya mahal, ketersediaan hotel di Qatar juga terbilang langka. Hal itu diceritakan oleh Paul Clegg, seorang suporter asal Inggris yang telah mengikuti Piala Dunia selama 25 tahun.

Pemandangan umum kamar hotel peserta Piala Dunia 2022 Qatar di Doha, Qatar. Foto: Mohammed Dabbous/REUTERS

Paul Clegg hingga saat ini baru memesan hotel untuk empat hari pertamanya di Qatar. Itu pun dengan tarif yang terbilang tinggi. Dia masih kesusahan untuk menemukan lagi penginapan di hari-hari berikutnya.

"Saya baru saja memesan kamar untuk empat malam pertama, dan saya membayar cukup mahal untuk itu. Saya belum lagi menemukan penginapan dengan harga yang terjangkau, saya masih bingung di mana saya akan tidur setelah itu," ungkap Paul Clegg, dikutip dari BBC.

Sementara itu, menurut laporan BBC, pihak penyelenggara Piala Dunia menargetkan lebih dari satu juta pengunjung saat gelaran tersebut dimulai. Pihaknya pun mengeklaim bahwa telah menyediakan beragam sarana dan fasilitas untuk menunjang kehadiran para suporter dari penjuru dunia.

Akan tetapi, BBC mencatat bahwa Qatar baru memiliki 30 ribu kamar hotel untuk ajang tersebut. Lalu, 80 persen di antaranya telah dipesan oleh FIFA untuk tim peserta, ofisial, serta sponsor.

Untuk meningkatkan pilihan akomodasi, penyelenggara pun menawarkan beberapa pilihan seperti vila, apartemen kosong, hingga tenda bergaya tradisional di padang pasir. Tak hanya itu, dua kapal pesiar pun bakal diubah jadi hotel terapung yang akan di sediakan di Doha. Semua langkah tersebut dilakukan agar Qatar bisa memiliki 70 ribu kamar hotel.

Pemandangan di dalam Stadion Lusail, Qatar. Foto: Pawel Kopczynski/REUTERS

Pimpinan Komite Transportasi & Warisan di Qatar menyatakan jika kini pemerintah akan menambah lagi jumlah akomodasi di negaranya. Ia menyebut bakal menyiapkan hingga 130 ribu kamar saat Piala Dunia dimulai.

"Kami akan menyediakan layanan yang nyaman untuk suporter, tim, dan sponsor yang berpergian ke Piala Dunia FIFA Qatar 2022," ujarnya.

Sementara itu, Piala Dunia 2022 akan mulai digelar pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Tim tuan rumah, Timnas Qatar, bakal membuka turnamen dengan laga melawan Ekuador di Grup A.