Hariono: Saya Bakal Rindu Main di Hadapan Bobotoh

25 Desember 2019 18:48 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hariono mencetak gol lewat penalti di laga terakhirnya bersama Persib. Foto: dok. Media Persib
zoom-in-whitePerbesar
Hariono mencetak gol lewat penalti di laga terakhirnya bersama Persib. Foto: dok. Media Persib
ADVERTISEMENT
Satu yang pasti setelah Hariono tak lagi berseragam biru Persib Bandung: Sejumlah hal dalam hidup dia bakal berubah. Di antara semuanya, bermain di hadapan Bobotoh bakal menjadi yang paling dia rindukan.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat menikmati setiap menit bermain di klub ini, setiap waktu di kota klub ini. Sekarang saya benar-benar sedih. Saya akan sangat merindukan bermain di depan bobotoh yang sangat luar biasa," tulis Hariono melalui akun Instagram miliknya, Rabu (25/12/2019).
Anggaplah Hariono bermain sebanyak 25 laga tiap musim dan setengah di antaranya dimainkan di depan publik sendiri. Itu berarti sekitar 13 laga per musim Hariono bermain di hadapan belasan ribu Bobotoh.
Pemain Persib Bandung Hariono (kanan) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Rico Simanjuntak pada laga pertandingan Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Karena Hariono sudah sebelas musim di Persib, berarti totalnya sebanyak 143 pertandingan. Dengan catatan tersebut masuk akal bila Hariono akan merasa sangat rindu. Apalagi dia sendiri adalah sosok yang memang dicintai suporter.
Menurut manajer Persib, Umuh Muchtar, Hariono tak pernah berulah selama berseragam Maung Bandung, baik kepada manajemen maupun suporter. Itu menjadi salah satu alasan dari mana rasa cinta dari para Bobotoh tersebut muncul.
Laga kontra PSM Makassar jadi laga terakhir Hariono berseragam Persib. Foto: dok. Media Persib
Namun, palu sudah keburu diketuk. Tak ada yang bisa dilakukan Hariono selain memendam rasa rindunya hingga kelak. Ia cuma berharap bisa kembali berjumpa di lain kesempatan yang entah kapan.
ADVERTISEMENT
"Logo Persib di dada lebih penting dari pada nama di punggung. Apalah arti sebuah nama besar jika tidak ada kecintaan dan kebanggaan membawa nama di dada," tulis Hariono lagi.
"Sampai Jumpa di lain kesempatan. Bagimu Persib, jiwa raga kami," sambung sosok berusia 34 tahun tersebut.
Setelah kontraknya di Persib tak diperpanjang, belum ada kepastian soal ke mana Hariono berlabuh berikutnya. Yang jelas, sang pemain belum ingin mengakhiri kariernya. Terlebih, beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 tertarik untuk mendatangkannya.