Hasil Investigasi Komdis PSSI soal Insiden 2 Bobotoh Tewas di GBLA

24 Juni 2022 7:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menindak lanjuti kasus Bobotoh meninggal saat laga Persib vs Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 17 Juni lalu. Hasil investigasi insiden di Piala Presiden 2022 itu pun sudah keluar.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan Grup C tersebut ada dua Bobotoh yang meninggal dunia, yakni Asep Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup. Keduanya meninggal dunia diduga karena terdesak ketika hendak masuk ke dalam stadion.
Melalui pernyataan resmi pada Kamis (23/6) malam WIB, Erwin Tobing selaku Ketua Komdis PSSI membeberkan beberapa poin. Hasil investigasi dibagi ke dalam dua bagian.
Pemain Persib Bandung Nick Kuipers berebut bola di udara dengan pemain Persebaya Surabaya Supriadi saat pertandingan Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Adapun, Erwin menyoroti kekurangan Panitia Pelaksana Lokal dalam pertandingan tersebut. Kurangnya antisipasi dan minimnya sosialisasi kepada penonton adalah beberapa hal di antaranya.
"Jadi tim investigasi sudah melaksanakan tugasnya. Poin-poin di atas yang harus ditindaklanjuti," kata Erwin dikutip dari laman resmi PSSI.
Selanjutnya, Komdis PSSI akan melakukan sidang untuk mengambil putusan terhadap insiden tersebut. Nantinya, hasil sidang juga akan diumumkan ke publik.
ADVERTISEMENT
“Ya tunggu saja putusannya. Kalau sudah ada putusan pasti akan kita sampaikan ke publik,” jelas Erwin.
Berikut ini hasil investigasi Komdis PSSI:

Kelebihan Panitia Pelaksana Lokal

ADVERTISEMENT

Kekurangan Panitia Pelaksana Lokal

ADVERTISEMENT