Hasil Liga Italia: Dihiasi Gol Tijjani Reijnders, AC Milan Ditahan AS Roma

30 Desember 2024 4:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paulo Dybala saat AS Roma bertandang ke San Siro melawan AC Milan, Senin (30/12/24) dini hari WIB. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Paulo Dybala saat AS Roma bertandang ke San Siro melawan AC Milan, Senin (30/12/24) dini hari WIB. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
ADVERTISEMENT
AC Milan berhadapan melawan AS Roma dalam pertandingan lanjutan Liga Italia 2024/25 di Stadion San Siro, Senin (30/12) dini hari WIB. Hasilnya, laga ini berakhir imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
AC Milan menurunkan Mike Maignan, Emerson Royal, Matteo Gabbia, Malick Thiaw, Theo Hernandez, Youssouf Fofana, Filippo Terracciano, Samuel Chukwueze, Tijjani Reijnders, Alex Jimenez dan Alvaro Morata sebagai starter.
Sementara, starting XI AS Roma diisi oleh Mile Svilar, Gianluca Mancini, Mats Hummels, Evan Ndicka, Alexis Saelemaekers, Manu Kone, Leandro Paredes, Angelino, Paulo Dybala, Niccolò Pisilli, dan Artem Dovbyk.
Tijjani Reijnders mencetak gol untuk AC Milan saat melawan AS Roma di San Siro, Senin (30/12/24) dini hari WIB. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
Pertandingan berjalan ketat di babak pertama. Kedua tim saling berusaha untuk segera mencetak gol terlebih dahulu. Lima menit babak pertama berjalan, AC Milan mengancam via tendangan bebas jarak dekat, namun masih mampu diamankan kiper.
AC Milan membuka keunggulan pada menit 15 lewat sebuah skema serangan balik cepat. Bola kemudian disodorkan ke Tijjani Reijnders yang berdiri bebas tanpa kawalan. Pemain keturunan Indonesia itu sukses membobol gawang tim tamu dengan sepakan akurat.
ADVERTISEMENT
AS Roma mencoba merespons. Hasilnya, pada menit 23 Paulo Dybala mencetak gol melalui sepakan first time keras. Dybala memanfaatkan umpan cerdik dari Artem Dovbyk.
Di awal-awal babak kedua, Milan mendapatkan peluang emas. Sepakan keras Ismael Bennacer ditepis penjaga gawang tim tamu, sehingga hanya berbuah sepak pojok.
Di babak kedua Milan tampil lebih menyerang. Mereka berusaha menekan pertahanan AS Roma dari berbagai sisi. Sementara, AS Roma terlihat bermain aman dan mencoba menerapkan serangan balik cepat. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap tidak berubah.