Hidayat: Saya Tak Ingin Melindungi Siapa pun

Hidayat, Exco PSSI, dalam sesi jumpa pers di Hotel Sultan. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)

Hidayat sudah memutuskan. Mulai Senin (3/12/2018) sore WIB, dirinya tidak akan lagi menjadi bagian dari Komite Eksekutif (Exco) Persatuaan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ditemui di Private Lagoon Room Hotel Sultan, Jakarta. Keputusan ini diambilnya setelah mempertimbangkan banyak hal, seperti keluarga, kerabat dekat, dan juga kegaduhan yang dia ciptakan. Dia tidak ingin menambah beban PSSI karena tindakannya ini.

Selain itu, Hidayat pun sudah menjalani proses persidangan bersama Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Komdis sudah memintai keterangan darinya menyoal dugaan pengaturan skor yang terjadi dalam laga babak 8 besar Liga 2 yang mempertemukan antara Madura FC dan PSS Sleman. Hidayat berujar, bahwa persidangan ini sudah berlangsung pada Minggu (2/12) kemarin.

PSS Sleman vs Madura FC. (Foto: Instagram/@pssleman)

Menyoal persidangan ini, Hidayat mengaku belum mengetahui apa hasil putusan dari Komdis PSSI perihal dugaan pengaturan skor tersebut. Meski begitu, pemilik Persebo Bondowoso ini mengaku sudah bersikap koordinatif dengan Komdis. Kepada para pewarta, dia menyebut sudah memberikan keterangan yang sesuai dan apa adanya, berdasarkan apa yang dia ketahui soal laga tersebut.

"Saya tegaskan masih belum tahu soal hasil sidang Komdis PSSI. Semua sudah saya sampaikan ke Komdis PSSI soal nama-nama yang terlibat. Peristiwa itu sudah terjadi lima bulan lalu, kalau saya terlibat mungkin saya lakukan berulang-ulang. Saya tegaskan, saya hanya sekali melakukan itu dan itu bukan inisiatif saya. Saya ditelepon karena dianggap masih urus Madura FC, (kasus) yang lain-lain tolong nanti saja karena sudah saya sampaikan semua ke Komdis PSSI," ujar Hidayat dalam sesi jumpa pers.

"Saya tak ada inisiatif melindungi (siapa pun), saya sampaikan apa adanya. Kalau tak jujur, malam itu saya tak angkat telepon, wong diri sendiri saja tak saya lindungi. Saya tidak menggunakan hak saya sebagai anggota Exco. Kalau saya jadi anggota Exco nama saya disebut di Komdis, lalu Komite Etik akan memeriksa saya, baru layak atau tidak diteruskan (persidangannya). Saya minta, sebagai Hidayat, disidang di Komdis," tambahnya.

Nama Hidayat sendiri disebut oleh manajer Madura FC, Januar Herwanto, sebagai salah satu pihak yang ikut terlibat dalam dugaan pengaturan skor dalam laga Madura FC menghadapi PSS. Nama Hidayat ini bahkan disebut dalam sebuah acara televisi swasta, membuat namanya langsung dianggap sebagai dalang dari dugaan pengaturan skor yang terjadi di laga tersebut.

Menyoal namanya yang disebut di acara televisi swasta ini, Hidayat mengaku bahwa dia tidak punya banyak ruang untuk menjelaskan semuanya di acara tersebut. Tapi, di hadapan Komdis PSSI, dia bisa menyampaikan semuanya. Dia juga tidak takut, dan siap untuk menyerang balik tuduhan yang disampaikan kepadanya.

"Kalau saya bersembunyi, saya tidak perlu ngomong di tempat ini. Tapi mohon maaf, tidak ditafsirkan macam-macam soal saya mengundurkan diri setelah disidang. Saya ingin menjaga ketentraman keluarga saya, dan saya ingin menjaga apa yang semua terkait dengan saya. Oleh karena itu, saya menyatakan diri mengundurkan diri dari anggota Exco. Sisanya, biar Komdis yang melanjutkan," tutupnya.