Hikmah Liverpool Pekan Ini: Moncernya para Pemain Alternatif

Duel KRC Genk vs Liverpool. Foto: REUTERS/Francois Lenoir

Ada yang spesial dari kemenangan 4-1 Liverpool atas Genk di Liga Champions, Kamis (24/10/2019) dini hari WIB. Gol-gol mereka tak hanya lahir dari bomber andalan mereka, Mohamed Salah dan Sadio Mane, tetapi juga dari aksi Alex Oxlade-Chamberlain.

Tak tanggung-tanggung, dua gol dibuat oleh pemain yang diboyong dari Arsenal tersebut. Caranya mengoyak jala gawang Genk juga spektakuler.

Golnya yang pertama lahir dari sepakan mendatar dari luar kotak penalti yang sukses membuat Gaetan Coucke mati langkah. Sementara yang kedua, via tembakan melengkung yang juga dari luar kotak penalti dan (lagi-lagi) membuat kiper Genk itu bengong.

Alex Oxlade-Chamberlain mencetak gol indah ke gawang Genk. Foto: AFP/Francois Walschaerts

Juergen Klopp tak tahan untuk melemparkan pujian atas performa gemilang Chamberlain. Apalagi, laga tersebut menjadi pertandingan pertamanya di Liga Champions musim ini.

"Itu benar-benar momen yang hebat baginya. Yang akan saya katakan pada Ox (Chamberlain) adalah kinerjanya sama bagusnya dengan kinerja tim. Gol-golnya hebat, tetapi mereka masih bisa lebih baik lagi," kata Klopp dilansir Sky Sports.

"Pada hari Minggu, Adam (Lallana) mencetak gol, dan sekarang Ox telah mencetak dua gol. Ini sangat bagus. Benar-benar hebat, cerita yang hebat."

Kemenangan ini tak hanya mengukuhkan posisi Liverpool sebagai pemuncak klasemen Grup E. Lebih dari itu, membuktikan bahwa Liverpool memiliki banyak alternatif pemain untuk mencetak gol, tak melulu Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.

Perlu diingat bahwa pada Liga Champions musim 2017/18, trio Salah-Mane-Firmino masing-masing sukses menceploskan 10 gol. Bukannya buruk, tapi akan lebih baik kalau Klopp punya lebih banyak opsi pencetak gol.

Gelandang Liverpool, Adam Lallana. Foto: REUTERS/Phil Noble

Hal itu terjawab dalam dua laga termutakhir, versus Genk dan juga Manchester United. Akhir pekan lalu nyawa Liverpool diselamatkan oleh Adam Lallana. Masuk sebagai pemain pengganti, ia sukses memecah kebuntuan dan menghindarkan Liverpool dari kekalahan.

The Reds memang kerepotan untuk meladeni skema tiga bek yang dicanangkan Ole Gunnar Solskjaer. Mereka bahkan tertinggal satu gol lebih dulu.

Sialnya lagi, pergerakan Mane sukses dimatikan, begitu pula dengan sulitnya Tren Alexander-Arnold dan Andrew Robertson untuk mengeksploitasi sisi sayap United. Apalagi, Liverpool juga tak diperkuat Salah kala itu.

Itulah mengapa pemain pembeda macam Lallana dan Chamberlain menjadi penting: Demi mengantisipasi pampatnya keran gol para penyerang mereka.

Liverpool vs Tottenham Hotspurs. Foto: Reuters

Nah, moncernya Chamberlain dan Lallana akan jadi modal penting bagi Liverpool saat menjamu Tottenham Hotspur pada gameweek 10, Minggu (27/10/).

Kecil memang kemungkinan Spurs untuk menang. Mengingat mereka tak pernah mampu membawa pulang tiga angka dari kandang lawan sejak 10 laga Premier League beruntun. Terlebih, Liverpool masih memegang catatan tak terkalahkan di Anfield dalam 42 pertandingan di pentas liga.

Namun, Klopp tetap harus waspada. Morel pemain Spurs tengah meningkat usai sukses menghajar Crvena Zvezda di duel Liga Champions termutakhir.